Suara.com - Anthony Ginting harus mengakui keunggulan pebulutangkis Denmark Viktor Axelsen setelah kalah dua gim langsung dalam pertandingan pertama BWF World Tour Finals, Rabu (28/1/2021).
Di Impact Arena Bangkok, Thailand, unggulan pertama Axelsen menang 21-17, 21-8 pada babak penyisihan Grup A tunggal putra.
"Viktor mainnya bagus sekali hari ini. Dia tidak membuat kesalahan, saya berusaha main bagus tapi dia mainnya lebih baik," kata Ginting dalam laman BWF.
Unggulan terbawah Ginting mengimbangi Axelsen pada gim pertama ketika keduanya saling balas serangan sehingga perebutan skor pun ketat.
Saat imbang 17-17, Axelsen meningkatkan permainannya sehingga meninggalkan Ginting untuk memenangkan gim pertama.
Pada gim kedua permainan atlet Cimahi, Jawa Barat, itu sulit berkembang karena lawan terus menekan.
Selisih skor pun semakin melebar sampai akhirnya Axelsen menyudahi perlawanan Ginting dalam waktu 39 menit.
"Viktor tahu bagaimana bermain dari awal, dia sangat kuat, tapi dia sempat membuat kesalahan dan saya bisa cetak poin dari situ. Di gim kedua saya yang buat kesalahan, dia menekan terus dan akhirnya tidak dapat poin, seperti itu kondisinya," kata Ginting.
Pada pertandingan kedua babak penyisihan Grup A, Ginting akan menghadapi Chou Tien Chen dari Taiwan.
Ginting menyatakan siap membayar kekalahannya pada pertandingan pertama dengan menundukkan unggulan ketiga tersebut.
Baca Juga: Hafiz/Gloria Tumbang di Laga Perdana Grup B BWF World Tour Finals
"Saya akan bersiap sebaik mungkin. Saya masih punya kesempatan di turnamen ini, jadi sekarang akan bersiap diri untuk pertandingan besok melawan Chen," tutup Ginting.
Berita Terkait
-
Duet Maut Sandy Walsh dan Shayne Pattynama, Buriram United Jadi Mesin Pembantai di Liga Thailand
-
Thailand Umumkan Kabinet Baru, Siapa Saja yang Mendampingi PM Anutin Charnvirakul?
-
Seblak: Jajanan Indonesia yang Mendapatkan Popularitas di Thailand
-
Bangkok 'Ditelan Bumi'! Jalan di Depan Rumah Sakit Amblas Jadi Lubang 50 Meter
-
Viral Lubang Raksasa Telan Truk dan Rumah Sakit di Bangkok Thailand, MRT Terancam
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand