Suara.com - Ganda putra Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan, wakil tunggal Indonesia di partai final BWF World Tour Finals (WTF), gagal mempertahankan gelar juara setelah dikalahkan Lee Yang / Wang Chi-Lin dari Taiwan dalam pertandingan yang berlangsung di Impact Arena Bangkok, Thailand, Minggu (31/1/2021).
Pasangan berjuluk The Daddies itu tunduk dalam dua gim langsung 17-21, 21-23 setelah berjuang selama 37 menit, sebagaimana dilansir laman resmi BWF.
Pada gim pembuka, Hendra/Ahsan langsung mendapat tekanan dari Lee/Wang. Meski sempat melakukan pertahanan rapat dan menghalau smash lawan, namun serangan Lee/Wang yang intensif membuat mereka tertinggal.
Saat tertinggal skor 10-14, ganda putra peringkat dua dunia itu mampu mengejar defisit poin mereka hingga akhirnya menyamakan skor 14-14.
Namun situasi seketika berubah ketika Lee/Wang menaikkan permainan dan kembali memimpin hingga gim pertama berakhir 21-17 dengan keunggulan pasangan Taiwan itu.
Pertarungan sengit terjadi di gim kedua ketika kedua pasangan terus memainkan serangan dengan ritme cepat yang berujung pada skor yang saling berkejaran hingga jelang interval pertama usai.
Hendra/Ahsan yang sempat unggul namun kehilangan enam angka beruntun hingga membiarkan lawannya unggul 13-10.
Meski Lee/Wang mulai mendapatkan kembali ritme permaiannya, Hendra/Ahsan mampu memaksa skor imbang 16-16.
Keadaan kembali seperti interval awal dan kedua pasangan kembali terlibat adu serangan dan reli panjang yang melelahkan. Satu per satu poin mereka kumpulkan demi mencapai match point.
Baca Juga: Ditahan Arsenal, Solskjaer Minta Anak Asuhnya Perbaiki Ketajaman Cetak Gol
Meski Hendra/Ahsan mencoba mencuri angka, namun pertahanan yang dibentuk Lee/Yang sulit ditembus dan justru mencuri keunggulan. Gim kedua pun usai dengan skor 23-21 bagi ganda putra Taiwan itu.
Itu menjadi kekalahan kedua kalinya bagi Hendra/Ahsan dari Lee Wang dalam bulan Januari setelah pasangan Taiwan itu menundukkan The Daddies di Thailand Open seri kedua pekan lalu.
Namun dalam catatan pertemuan keseluruhan, Hendra/Ahsan masih unggul dengan angka kemenangan 6-4.
Hendra/Ahsan mencatatkan gelar juara pada WTF 2019, setelah menundukkan ganda putra Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe dengan dua gim langsung, yang saat itu pertandingan berlangsung di Guangzhou, China.
[Antara]
Berita Terkait
-
All England 2025: Sabar/Reza Optimis Dilatih Hendra Setiawan
-
Hendra Setiawan Debut di All England 2025 Sebagai Pelatih, Ini Kata SabRez
-
Hendra Setiawan Siap Debut di All England 2025, Jadi Pelatih Sabar/Reza
-
Hendra Setiawan Dampingi SabRez ke All England 2025, Debut Jadi Pelatih?
-
13 Tahun Berjaya! Kilas Balik Prestasi Gemilang The Daddies, Hendra/Ahsan
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar