Suara.com - Manajer Ducati, Gigi Dall'Igna berujar bahwa timnya tak butuh perombakan besar-besaran agar bisa kembali tampil moncer usai sempat terseok-seok pada gelaran MotoGP tahun lalu.
Dilansir dari GP One, Rabu (10/2/2021), ia mengatakan bahwa yang dibutuhkan Ducati saat ini adalah memahami sektor mana yang harus dikembangkan, alih-alih membuat 'revolusi'.
"Semua ingin menang, tak cuma pembalap, bahkan teknisi. Tak ada rencana rahasia. Anda harus mebenahi setiap aspek untuk menambah level performa," tuturnya.
"Kami akan menggunakan mesin 2020, kami tak bisa membuat revolusi, namun ini sudah cukup untuk melangkah ke depan," imbuhnya.
Ia juga mebeberkan salah satu kelemahan Ducati di mana pabrikan Italia ini lebih tak terorganisir jika dibandingkan dengan pabrikan Jepang.
"Untuk berkompetisi di sini memang butuh dana besar, dan pabrikan Jepang lebih terstruktur. Mereka punya kesempatan untuk berinvestasi pada pembalap secara teknologi," ungkapnya.
"Penting bagi pabrikan Eropa untuk menjaga keuangan agar tetap stabil, namun bukan berarti pengembangan teknologi bisa dilupakan. Salah satu caranya adalah dengan menjejali motor jalanan dengan teknologi yang makin berkembang," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
Terkini
-
Eks Pelatih CLS Knights Kembali ke Indonesia, Latih RANS Simba Bogor
-
Berbenah Jelang IBL 2026, Tangerang Hawks Perkuat Jajaran Kepelatihan
-
Alwi Farhan Siap Tempur Hadapi Wang Tzu Wei di 16 Besar Kumamoto Masters 2025
-
Hasil Kumamoto Masters 2025: Ubed Evaluasi Fisik dan Mental Usai Terhenti di Babak Pertama
-
Adelia Chantika Aulia, Perenang Berusia 14 Tahun Siap Debut di SEA Games 2025
-
Pebulu Tangkis 19 Tahun Ungkap Strategi Kalahkan Unggulan Keenam di Kumamoto Masters 2025
-
Kumamoto Masters 2025: Tunjukkan Mental Baja, Dhinda yang Baru 19 Tahun Sikat Unggulan Keenam
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Hangtuah Jakarta Resmi Kembali Datangkan Menantu Michael Jordan