Suara.com - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Listyo Sigit Prabowo turut merasa kecewa dan sedih dengan nasib tim bulutangkis Merah Putih yang harus terusir dari All England 2021.
Listyo yang juga merupakan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBSI itu menyebut banyak pihak termasuk Presiden Joko Widodo sudah berusaha memperjuangkan hak wakil Indonesia untuk kembali bertanding.
Namun hal itu nyatanya tidak berhasil di mana Federasi Bulutangkis Dunia (BWF) hingga Panitia All England seakan lepas tangan atas masalah yang melibatkan regulasi Covid-19 pemerintah Inggris tersebut.
Hal itu diungkapkan Listyo Sigit saat menyambut kepulangan tim bulutangkis Indonesia di Gedung VVIP Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Senin (22/3/2021) malam WIB.
"Pertama mari kita panjatkan Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa bahwa rombongan tim All England kita sudah tiba di Bandara Soekarno-Hatta," buka Listyo dalam konferensi pers.
"Kami PBSI, Bapak Menpora, Ibu Menlu, Duta Besar Indonesia di Inggris hingga Bapak Presiden juga menaruh perhatian dan berusaha keras agar teman-teman semua dapat melanjutkan pertandingan."
"Namun kita semua tahu, kita semua kecewa, kita semua sedih dengan hasilnya. Tapi kita tetap menghormati apa yang terjadi," tambahnya dalam rilis yang diterima Suara.com, Selasa (23/3/2021)
Marcus Fernaldi Gideon dan kawan-kawan berhasil pulang ke Tanah Air dengan waktuu yang lebih dini dari periode masa isolasi mandiri hingga 23 Maret sebagaimana diwajibkan otoritas kesehatan NHS (National Health Service).
Namun koordinasi antara PBSI dan pihak-pihak terkait terutama dengan KBRI di Inggris, tim ini bisa pulang lebih cepat, meskipun status mereka di All England 2021 tetap dinyatakan mundur.
Baca Juga: Kapolri Siap Kerjasama dengan Remaja Masjid Melawan Intoleransi
"Terima kasih tentunya untuk semua pihak yang sudah berjuang membantu sehingga rekan-rekan kita saat ini bisa kembali ke tanah air," ucap Listyo.
Selepas mendaratkan kaki di Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo dan kawan-kawan harus kembali menjalani karantina mandiri selama lima hari sesuai regulasi kesehatan di Indonesia.
Selama menjalani isolasi mandiri, wakil-wakil Merah Putih akan dikarantina di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Tag
Berita Terkait
-
BWF Janji Insiden Diusirnya Indonesia dari All England Tidak akan Terulang
-
Insiden All England: BWF Cuma Minta Maaf, Atlet Indonesia Tidak Puas
-
Menpora Sampaikan Permintaan Maaf BWF kepada Indonesia
-
Usir Indonesia dari All England, BWF Akhirnya Minta Maaf Secara Resmi
-
Begini Jurus Kapolri dan KSAL Cegah Maraknya Modus Kejahatan Via Laut
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Juara Grand Slam 7 Kali Venus Williams Umumkan Pernikahan dengan Andrea Preti
-
Dewa United Promosikan Dua 'Wonderkid Jelang IBL 2026
-
Makna Natal Abraham Damar: Refleksi Perjuangan Berdarah-darah Demi Perunggu SEA Games 2025
-
Triathlon Ukir Sejarah, Prestasi Atlet Indonesia Bersinar di SEA Games 2025 Thailand
-
Memukau di SEA Games 2025, Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin Naik Kelas di Olimpiade 2028
-
Medali Nyaris Melayang! KOI Bongkar Alasan 'Tegur' Atlet Kickboxing yang Viral di Medsos
-
Keren! Ini Deretan Rekor yang Dipecahkan Atlet Indonesia pada SEA Games 2025
-
3 Atlet Indonesia yang Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
Rizki Juniansyah dan Rahmat Erwin akan Tampil di Kelas yang Berbeda pada Olimpiade 2028
-
Tembus Ratusan Triliun! Industri Olahraga Siap Jadi Raksasa Baru Ekonomi Indonesia