Suara.com - Hubungan Valentino Rossi dan Yamaha dikabarkan mengalami keretakan. Kira-kira kenapa nih?
Nama Valentino Rossi menjadi sorotan jelang MotoGP Portugal bergulir. Ia menyatakan memiliki suasana hati yang buruk yang berhubungan dengan Yamaha MotoGP.
Sejak kepindahan ke tim Petronas Yamaha SRT, The Doctor terlihat tampil tidak begitu impresif.
Dalam 2 seri terakhir, ia gagal meraih podium. Hal ini membuat sejumlah pihak meragukan performanya di masa depan.
Kali ini pun, Rossi merasa ada yang mengganjal di hatinya dan menyeret nama pembalap pabrikan Yamaha, Fabio Quartararo dan Maverick Vinales.
“Sejujurnya, sejauh menyangkut Quartararo, Vinales dan tim pabrikan, saya tidak tahu! Saya tidak tahu apa yang mereka miliki,“ kata Valentino Rossi dikutip dari Corsedimoto.
Beberapa media menduga kalau masalah ini lantaran perbedaan perlakuan antara tim pabrikan dan tim satelit.
Apalagi Rossi menduga kalau ada kesenjangan performa antar kedua tim tersebut.
Beberapa waktu lalu menyebutkan kalau keluarnya Valentino Rossi dari paddock Monster Energy Yamaha telah membawa gelombang positif dalam hal pengembangan motor Yamaha YZR-M1.
Baca Juga: Top 5 Sport Sepekan: Dorna Sports Inspeksi Langsung Sirkuit Mandalika
Hal ini disampaikan oleh Fabio Quartararo dan Maverick Vinales selaku pembalap pabrikan Yamaha.
Padahal berdasarkan kontrak, The Doctor harus menerima materi yang sama dengan Fabio Quartararo dan Maverick Vinales, meskipun terlambat beberapa putaran MotoGP berjalan.
Hhmm, kira-kira bakal makin memburukkah konflik ini?
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 46 Medali Emas, Jauhi Vietnam
-
DOOR! Menembak Sumbang Emas SEA Games 2025, Duet Muhamad Iqbal - Arista
-
Tambah 2 Emas, Wushu Indonesia Penuhi Target SEA Games Thailand 2025
-
Emas Ayustina Delia di SEA Games Thailand 2025, Titik Balik Menuju Asian Games dan Olimpiade
-
Ofisial Malaysia Ikut Selebrasi dengan Atlet Indonesia yang Raih Emas di SEA Games 2025
-
Dideportasi WAKO, Manajer Kickboxing Indonesia: Saya Diperlakukan seperti Penjahat
-
Berjiwa Ksatria, Rexy Mainaky Siap Mundur usai Gagal di SEA Games 2025
-
Presiden BAM Tetap Pertahankan Rexy Mainaky usai Kegagalan di SEA Games 2025
-
Borong Prestasi di SEA Games 2025, Panjat Tebing dan Bulu Tangkis Jadi Juara Umum
-
Timnas Voli Indonesia Hajar Myanmar 3-0, Lolos ke Semifinal SEA Games 2025