Suara.com - Alex Rins mungkin telah mengakhiri balapan di Portimao dengan tangan kosong tetapi dia adalah satu-satunya pembalap yang mampu melawan Fabio Quartararo selama paruh kedua MotoGP Portugal.
Pembalap Suzuki ini terjatuh dengan hanya enam lap tersisa, membuatnya melewatkan peluang untuk meraih podium pertama musim ini.
Jatuhnya Rins juga membuat pria Spanyol ini terpaut 38 poin dari pemimpin klasemen, Fabio Quartararo.
Dilansir dari Crash, walaupun gagal mendulang poin, Rins tetap senang bisa menyajikan perlawanan sengit.
"Saya masih terlihat sangat bahagia? Ya, karena saya pikir saya melakukan balapan yang sangat bagus," kata Rins.
"Oke pada akhirnya kami mendapat poin nol, tapi masih banyak balapan. Memang memalukan, tapi aku cukup senang, karena aku merasa kuat," imbuhnya.
Tak cuma sekali ini jatuh saat rebutan podium, Rins merasa dia sering diabaikan oleh para pesaingnya.
"Aneh karena saya membalap di MotoGP sejak 2017. Saya rasa saya bisa mengatakan bahwa saya sudah kompetitif pada 2018 dan pada 2019, 2020. Saya cukup kuat, dan selalu saingan saya tidak memperhitungkan saya! Saya tidak tahu apakah itu karena masalah mental atau mengapa," kata Rins.
"Tapi saya senang dengan cara kita mendekati akhir pekan ini karena saya cukup kuat sejak hari Jumat. Mari kita lihat apakah kita bisa memulai akhir pekan Jerez seperti yang kita mulai di sini, dan mari kita lihat apakah mereka menempatkan kita dalam daftar favorit."
Baca Juga: Ini Pentingnya Marc Marquez di Garasi Honda Menurut Pol Espargaro
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev