Suara.com - Nyaris merengkuh gelar juara dunia ke 10 di tahun 2015, Valentino Rossi mengaku masih belum rela trofi tersebut jatuh ke tangan Jorge Lorenzo.
Dilansir dari GP One, pembalap Petronas Yamaha ini menyebut bahwa salah satu alasan kenapa ia masih ngotot balapan di usianya yang tak lagi muda adalah untuk mengakhiri karier di MotoGP dengan 10 gelar.
"Alasannya simpel, aneh kenapa banyak orant tak paham. Saya masih merasakan sensasi dan adrenalin untuk menang," ucap rekan setim dari Franco Morbidelli ini.
Pembalap asal Italia ini juga tak menyesal untuk memilih pensiun di puncak kejayaannya, alih-alih untuk gantung helm di saat kariernya merosot.
"Anda akan kehilangan lebih banyak hal saat berhenti melakukan apa yang anda sukai di puncak karier," tutur Rossi.
"Anda tak tahu apakah ini akan usai, di 2013 saya kembali ke Yamaha, semua orang bilang saya sudah habis, jika mereka tak mencuri gelar juara dunia saya di 2015, mungkin saya akan menambah koleksi titel," imbuhnya.
Selain itu, ia juga menyesal gagal menang di MotoGP 2006.
"Valencia 2006, saya membuang gelar juara dunia yang nyaris dalam genggaman. Jika saya menang, mungkin gelar saya sudah ada 10, bahkan belum termasuk gelar curian di 2015," tutur pembalap dengan julukan the Doctor ini.
"Saya adalah pembalap MotoGP era modern pertama yang telah meraih banyak hal dan menjadi teladan bagi banyak pembalap. Saya memulai di usia muda dan langkah ini banyak ditiru pembalap lain," pungkasnya.
Baca Juga: Kewalahan Naiki Yamaha Spek-A, Morbidelli Incar Motor Pabrikan 2022
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit