Suara.com - Rider Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli mengincar podium pertamanya di Sirkuit Jerez ketika seri lanjutan MotoGP 2021, yakni MotoGP Spanyol dihelat akhir pekan ini. Sementara rekan satu timnya, Valentino Rossi akan berusaha menebus kesalahan setelah gagal finis di MotoGP Portugal, 18 April lalu.
Morbidelli akan berharap hasil positif di Portimao, di mana ia finis keempat, menjadi bekal baginya merengkuh podium MotoGP Spanyol yang belum pernah ia rasakan.
Kendati demikian, Morbidelli tercatat pernah dua kali start dari baris terdepan di Jerez; yakni pada 2019 di MotoGP dan 2017 di Moto2.
"Trek di Jerez sangat baik dan saya cepat di sana. Tahun lalu saya sangat nyaris finis podium di kedua balapan yang kami jalani di Jerez, jadi saya berharap kami bisa mewujudkannya menjadi podium kali ini," kata Morbidelli seperti dikutip laman resmi tim Petronas Yamaha SRT.
"Tahun ini kejuaraan lebih tangguh dan level yang lebih tinggi, tapi saya akan mencoba sekeras mungkin untuk mendekati tiga besar, dan kita tinggal tunggu dan lihat apakah saya bisa meraihnya," celoteh pebalap Italia berusia 26 tahun itu.
Sementara itu, di Jerez Rossi pernah finis podium sebanyak 13 kali di era MotoGP dan 500cc, tujuh di antaranya sebagai pemenang balapan.
Pebalap veteran Italia itu terakhir kali naik podium di sirkuit Spanyol itu setelah finis P3 di balapan kedua di Jerez; MotoGP Andalusia.
"Saya rasa Jerez adalah salah satu sirkuit di kalender MotoGP yang paling saya tunggu untuk balapan setiap tahun, karena saya memiliki sejumlah kenangan luar biasa di sana," ucap Rossi.
"Bahkan, tahun lalu saya di podium pada balapan kedua MotoGP 2020, MotoGP Andalusia," sambung The Doctor.
Baca Juga: Akhirnya, Persebaya Kembali Berlatih di Stadion Gelora 10 November
"Kecepatan saya selama balapan di Portugal terakhir kali cukup baik. Kami membuat sejumlah perbaikan, jadi kami menuju balapan keempat tahun ini dengan optimisme yang lebih besar dari sebelumnya."
"Tentunya banyak pebalap yang akan tampil kuat di Jerez, karena kami semua sangat paham itu. Tapi, kami akan mencoba yang terbaik dan melihat apa yang bisa kami lakukan untuk kembali ke posisi teratas, di mana kami seharusnya berada," celoteh Rossi.
Kendati tiga balapan MotoGP 2021 yang telah digelar disapu bersih oleh pasukan Yamaha, awal musim ini cukup berat bagi Rossi yang tahun ini menjadi pebalap tim satelit Yamaha, bertukar bangku dengan Fabio Quartararo.
Rossi kesulitan mendekati peringkat 10 besar di dua balapan di Qatar dan gagal finis di Portugal setelah terjatuh di lap ke-14, meski sempat tampil cepat dengan mengamankan P4 di sesi kualifikasi MotoGP Qatar.
Berita Terkait
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Marc Marquez Kesampingkan Rivalitas dan Akui Idolakan Valentio Rossi Sejak Kecil
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
Terkini
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China