Suara.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez merasakan sesuatu yang aneh di lengan kanannya. Hal itu membuatnya kesulitan bersaing di sesi latihan bebas MotoGP Spanyol.
Juara dunia delapan kali itu berhasil finis di posisi ketiga saat menjalani sesi latihan bebas pertama (FP1), tetapi kesulitan bersaing di FP2.
Saat menjalani FP2 di Sirkuit Jerez, trek di mana ia mendapati cedera parah hingga absen total musim lalu, The Baby Alien merasa ada yang aneh pada lengan kanannya.
Dia mengaku otot-ototnya tidak memberikan kekuatan yang cukup untuk memacu motor dan hal itu membuatnya cuma finis di peringkat 16 pada FP2.
Kondisi itu membuat Marc Marquez harus tampil lebih baik di FP4, Sabtu (1/5/2021) apabila ingin lolos langsung ke sesi kualifikasi kedua (Q2).
"Di FP1 saya bisa berkendara seperti yang saya inginkan dengan siku dan bermain dengan tubuh. Tapi di FP2 saya keluar dan merasakan sesuatu di mana saya tidak berkendara seperti biasanya," kata Marc Marquez dikutip dari Crash, Sabtu (1/5/2021).
“Rasanya seperti kekurangan tenaga pada otot. Terutama punggung, trisep, bahu di punggung, kurangnya tenaga dan kemudian di bagian siku," tambahnya.
Meski merasakan sesuatu di lengan bekas cedera parah itu, Marc Marquez coba berpikir optimis. Dia percaya itu merupakan dampak dari cedera patah tulang humerus lengan kanan yang dia derita musim lalu.
Hal yang harus dilakukannya, sambung Marc Marquez, hanyalah berusaha untuk tetap tenang dan mengindari stres agar kondisi tubuhnya bisa stabil jelang balapan nanti.
Baca Juga: Makin Fit Jelang MotoGP Spanyol, Marc Marquez Berniat Main Aman?
"Saya berkendara dengan baik. Hari ini saya merasa baik-baik saja, tetapi saya hanya mendorong di beberapa lap," beber Marquez.
"Saya tidak akan memforsir saat menggunakan ban baru, karena hal itu bisa membuat kondisi fisik Anda lebih stres lagi," tambahnya.
Francesco Bagnaia dari tim Ducati keluar sebagai yang tercepat setelah dua sesi latihan bebas, mengungguli jagoan Yamaha Fabio Quartararo, yang sementara memimpin klasemen pebalap setelah tiga balapan.
Bagnaia, yang berada di peringkat dua klasemen, lebih cepat 0,178 detik dari sang pebalap Prancis, sedangkan Aleix Espargaro membuktikan Aprilia mampu bersaing dengan tim papan atas di peringkat tiga dengan margin 0,437 detik.
Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) finis P4 dan juara seri pembuka di Qatar, Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) di peringkat lima.
Berita Terkait
-
Bagnaia Kuasai FP2 MotoGP Spanyol di Jerez
-
Belum Raih Podium di MotoGP 2021, Danilo Petrucci Yakin Bisa Bangkit
-
Top 5 Sport: Susul Vinales, Jack Miller Juga Tinggalkan Akun Media Sosial
-
Pengalaman Pahit Musim Lalu Bikin Quartararo Tampil Lebih Matang
-
Top 5 Sport: Mayweather akan Hadapi Bintang YouTube Logan Paul
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
First Fight II Siap Panaskan Jakarta, Sajikan Duel Panas hingga Laga 1 vs 3
-
An Se-young Semringah Juarai BWF World Tour Finals, Gelar Juara ke-11 Sepanjang 2025
-
Rahang Patah Usai KO dari Anthony Joshua, Jake Paul Pamer Gepokan Duit dan Pistol Emas
-
Lagi, An Se-young Juara BWF World Tour Finals 2025
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?