Suara.com - Pebalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo banyak mengambil pelajaran dari pengalaman pahit di MotoGP 2020. Banyaknya kesulitan membuat rider Prancis itu jauh lebih matang.
Pada MotoGP 2020, Quartararo menjalani musim berkebalikan dengan tahun perdananya di kelas premier yakni saat dirinya menyabet gelar rookie terbaik 2019.
Pencapaian dua tahun lalu pula yang membuat Quartararo ditarik Petronas Yamaha ke tim pabrikan untuk menggantikan juara dunia sembilan kali, Valentino Rossi.
Finis peringkat lima klasemen pada 2019 membuat Quartararo menginjak musim 2020 sebagai salah satu penantang gelar juara dunia setelah memenangi dua balapan pembuka di Jerez.
Akan tetapi, tahun lalu justru menjadi semacam mimpi buruk bagi pebalap berjuluk El Diablo setelah ia terlempar dari perebutan gelar dan justru rekan satu timnya, Franco Morbidelli, yang naik daun sebagai runner-up di akhir musim.
"Lebih banyak pengalaman dan saya merasa musim 2020 sangat membantu saya karena terjadi banyak hal," kata Quartararo di sesi jumpa pers jelang MotoGP Spanyol di Jerez, seperti dilansir Antara dari laman resmi MotoGP, Jumat (30/4/2021).
"Pada 2019 semuanya berjalan sempurna, saya sangat menikmatinya dengan tujuh podium dan beberapa pole position. Dan 2020 lebih naik-turun. Kami memulainya dengan sangat baik dan kemudian memiliki masalah mesin dan elektronik."
"Saya sedikit tak bisa berpikir jernih dan akhir musim benar-benar bencana
Dan saya merasa saya belajar banyak dan saya merasa tetap tenang adalah hal terpenting bagi saya," tambahnya.
Dengan dukungan penuh sebagai pebalap tim pabrikan, Quartararo kembali menggebrak di awal musim dengan memenangi dua balapan di GP Doha dan GP Portugal untuk sementara memimpin klasemen pebalap sebelum tiba di Jerez.
Baca Juga: Yamaha Kurang Menghormati Dedikasi Franco Morbidelli
Quartararo sepertinya tak memiliki kesulitan menaklukan Sirkuit Jerez-Angel Nieto di mana ia mampu mengunci pole position di tiga balapan terakhir yang digelar di sana ditambah dua kemenangan di dua seri pembuka tahun lalu.
"Saya merasa bahwa lebih tenang di atas motor dengan stres yang sedikit itu bekerja lebih baik... saya ingin tetap seperti ini. Tidak mudah, tapi saya merasa baik dan kami berada di jalur yang tepat," kata dia.
Berita Terkait
-
Jelang MotoGP Spanyol, Murid Valentino Rossi Optimis Kalahkan Quartararo
-
Top 5 Sport: Rossi Mendadak Optimistis Jelang MotoGP Jerez, Ada Apa?
-
Duo Petronas Yamaha SRT Kompak Ingin Ulangi Kesuksesan di Jerez
-
Finis Ketujuh di Portugal, Kondisi Fisik Marquez Bakal Diuji Lagi di Jerez
-
KTM Tutup Pintu untuk Andrea Dovizioso dan 4 Berita Sport Terkini
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
RKUHAP Resmi Jadi UU: Ini Daftar Pasal Kontroversial yang Diprotes Publik
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
Terkini
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26