Suara.com - Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Chandra Bakti menyebut anggaran untuk kontingen Indonesia yang berlaga di Olimpiade Tokyo mendatang masih belum ditentukan.
Chandra menyebut masih menunggu pengajuan dari Komite Olimpiade Indonesia (KOI). Sebelumnya, Sesmenpora Gatot S. Dewa Broto menyebutkan sudah menyiapkan anggaran Rp30 miliar untuk kontingen Indonesia.
Nantinya, setelah adanya pengajuan Kemenpora akan mempelajarinya. Tentu dengan situasi pandemi Covid-19, pemerintah akan mengutamakan kesehatan dan keselamatan atlet.
"Ketika proposal masuk akan ada review dan seleksi untuk melihat apa yang diajukan. Apakah sudah rasional atau belum. Sudah memenuhi kebutuhan tidak karena bagaimana pun keselamatan harus dijaga," kata Chandra saat acara diskusi Indonesia menuju Olimpiade Tokyo di kawasan Harmoni, Jakarta, Selasa (4/5/2021).
"Jumlahnya belum bisa saya sebutkan karena masih menunggu proposal dari KOI masuk. Sebab, sampai sekarang pun belum ada. Jadi belum bisa dipastikan berapa jumlahnya," ucapnya.
Adapun Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari mengaku memang belum mengajukan proposal anggaran. Pasalnya, kualifikasi Olimpiade masih berjalan hingga akhir Juni mendatang.
KOI akan menunggu proses kualifikasi semuanya rampung lebih dahulu. Setelah itu barulah proposal anggaran diberikan kepada Kemenpora.
“Kita tidak bisa mengajukan sekarang karena per hari ini yang terkualifikasi baru lima atlet. Enggak mungkin kita mengajukan dengan jumlah tersebut. Jadi menunggu semua sudah terkualifikasi dulu,” ujar Okto menambahkan.
Olimpiade di Tokyo akan berlangsung pada 23 Juli sampai 8 Agustus mendatang 2021. Indonesia telah memastikan empat tiket di Olimpiade.
Baca Juga: Kemenpora Pastikan Atlet Olimpiade akan Naik Pesawat Kelas Bisnis ke Tokyo
Dua nomor dari cabang panahan disiplin dan cabang recurve perorangan. Lalu, cabang atletik melalui sprinter Lalu Muhammad Zohri, serta menembak oleh Vidya Rafika Rahmatan Toyyiban.
Kemudian, angkat besi juga telah mengamankan dua lifternya meskipun belum ada pengumuman resmi dari International Weightlifting Federation (IWF). Mereka ialah Eko Yuli Irawan (61 kg putra) dan Windy Cantika (49 kg putri).
Cabor bulutangkis juga sudah mengamankan tujuh wakil potensialnya di Olimpiade. Mereka adalah tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonathan Christie, dan tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung.
Lalu ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda putra Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, serta ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Berita Terkait
-
Nama Petinggi FIFA Dicatut Hoax Soal Polemik Erick Thohir Rangkap Jabatan
-
Momen Perpisahan Dito Ariotedjo dengan Pegawai Kemenpora
-
Dito Ariotedjo Pamit, Erick Thohir Jadi Menpora Baru
-
Pegiat Media Sosial Sindir Mundurnya Rahayu Saraswati: Gantiin Dito di Kemenpora?
-
Sinopsis Film Koi ni Itaru Yamai, Dibintangi Kento Nagao dan Anna Yamada
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Prabowo 'Ngamuk' Soal Keracunan MBG: Menteri Dipanggil Tengah Malam!
-
Viral Video Syur 27 Detik Diduga Libatkan Oknum Dokter di Riau
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand