Suara.com - MotoGP Prancis menjadi momen pertama bagi Marc Marquez memimpin balapan, sejak ia kembali dari cedera parah.
Walau demikian, balapan yang digelar secara flag-to-flag ini gagal dimenangi oleh pria Spanyol tersebut.
Leading Marquez hanya berlangsung tiga lap di depan, sebelum ia terjatuh.
Sempat bangkit dan kembali beraksi di posisi ke-18, rider Repsol Honda itu kemudian naik ke posisi kesebelas sebelum jatuh untuk terakhir kalinya, dengan sepuluh lap tersisa.
Kesalahan kedua dari kakak Alex Marquez ini membua ia marah pada dirinya sendiri.
"Jelas hari ini kami tidak mengambil kesempatan yang diberikan cuaca kepada kami dan saya kecewa tentang ini," kata Marquez.
"Saya tahu jika saya bersabar dalam 3-4 lap pertama maka itu akan menjadi balapan yang bagus untuk saya. Tapi bagaimanapun saya jatuh ketika saya tidak menyangka," imbuhnya.
"Cukup sulit untuk mendapatkan suhu di ban belakang, terutama saat masuk ke tikungan, mematikan gas dan rem. Hal yang baik adalah saya kembali ke motor dan saya adalah orang tercepat di lintasan, tapi saya marah pada diri saya sendiri karena kecelakaan kedua tidak diperlukan," lanjutnya.
Marc Marquez mengakui bahwa dirinya kehilangan konsentrasi saat balapan.
Baca Juga: Duduk di Peringkat 3 Klasemen, Johann Zarco: Saya Siap Berebut Gelar
"Saya tidak konsentrasi penuh, saya mengendarai dengan cepat, mungkin terlalu cepat. Saya tidak tahu bahwa pengendara depan melaju lebih lambat dari saya setelah kecelakaan pertama," tuturnya.
"Bagaimanapun, karena alasan itu saya kecewa dengan kecelakaan kedua. Tapi hal baiknya adalah akhir pekan ini kami menunjukkan, dalam kondisi lembab, ketika saya tidak memiliki batasan kondisi fisik, kecepatannya ada," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Tipis Banget! Mario Aji Cuma Kalah 0,538 Detik dari Pemimpin FP2 Catalunya
-
Bongkar Pasang Partner Rian Ardianto, dari Yeremia ke Rahmat Hidayat
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Jack Miller dan Pramac Yamaha Tetap Bersama di MotoGP 2026
-
BDMNTN-XL Kembali Hadir di Jakarta, Viktor Axelsen Digandeng Jadi Duta
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Arjen Robben Terjun ke Dunia Padel, Ikuti Jejak Zlatan Ibrahimovic
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
-
Dominasi Gila di GP Belanda, Piastri Mulai Disejajarkan dengan Schumacher
-
Race Klasik MotoGP Catalunya: Duel Legendaris Rossi, Lorenzo, hingga Marquez