Suara.com - Kembalinya Fabio Quartararo ke kursi puncak klasemen MotoGP membuat sang pembalap Prancis girang bukan main.
Eks rider Petronas Yamaha ini unggul satu poin dari pembalap tim pabrikan Ducati, Francesco Bagnaia.
Dilansir dari Crash, Quartararo mengatakan bahwa dirinya mulai menikmati momen saat balapan bersama Monster Yamaha.
“Melihat hasil yang kami miliki sekarang, saya dapat mengatakan itu menyenangkan, tetapi itu sangat sulit dan membuat stres,” kata pembalap berusia 22 tahun itu.
Ia juga menyoroti jalannya balapan secara flag to flag, di mana ia sempat salah naik motor, walau pada akhirnya ia bisa finis di urutan 3.
“Saya berhenti, lalu mendapat motor yang salah, kemudian penalti lap panjang dan lima lap pertama sangat sulit untuk dilalui. Menurut saya, ini sedikit lebih baik saat lintasan berubah menjadi licin menjadi basah, daripada basah menjadi kering," imbuhnya.
Sejauh ini, Fabio Quartararo selalu konsisten berada di barisan depan pada musim ini. Satu-satunya torehan buruk yang ia raih adalah saat balapan di Jerez di mana ia mengalami arm pump sehingga performanya melorot drastis, dari pemimpin balapan menjadi finis di urutan 13.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Jawaban Polos 'Bocah Ajaib' Arimbi Mengapa Pilih Posisi sebagai Opposite
-
Hany Budiarti Siap 'Comeback' di Proliga 2026 usai Punya Momongan? Begini Jawabannya
-
Jakarta Livin Mandiri Rekrut Yolla Yuliana untuk Proliga 2026
-
Mental Baja, Gregoria Mariska Tunjung Melaju ke Semifinal Kumamoto Masters 2025
-
Apriyani Rahayu Ungkap Penyebab Kekalahan atas Pasangan Jepang di Kumamoto Masters 2025
-
Menuju SEA Games 2025: Tim Review Finalisasi Peta Medali Kontingen Indonesia
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
Tangerang Hawks Lepas Nikholas Mahesa
-
Indonesia International Challenge 2025: 5 Ganda Campuran Amankan Tempat di Perempat Final
-
Indonesia International Challenge 2025: 7 Tunggal Putra Tuan Rumah Melaju ke Perempat Final