Suara.com - Pelatih kepala ganda putri Indonesia, Eng Hian telah menyiapkan program latihan khusus bagi Greysia Polii / Apriyani Rahayu menjelang Olimpiade Tokyo, salah satunya dengan menggelar sparring atau latih tanding melawan ganda putra.
Latih tanding melawan ganda putra disiapkan Eng Hian demi meningkatkan kecepatan dan kekuatan Greysia / Apriyani ketika tampil di Tokyo nanti.
"Jadi persiapan untuk Greysia / Apriyani dari dua pekan lalu, saya masih fokus ke peningkatan strength (kekuatan) dan endurance (ketahanan). Fokus stabilisasi daya tahan, konsistensinya untuk bermain dengan durasi yang lebih lama," kata Eng Hian dikutip dari Antara, Kamis (10/6/2021).
"Saya juga sudah menyiapkan menu sparring dengan ganda putra untuk menambah kecepatan dan kekuatan mereka," ujar dia menambahkan.
Didi, sapaan akrab sang pelatih, menjelaskan bahwa anak didiknya itu sangat membutuhkan suasana latihan yang kompetitif guna menjaga kondisi mental mereka terutama setelah pembatalan turnamen-turnamen pemanasan jelang Olimpiade.
Ganda putri peringkat enam dunia itu tercatat mengikuti hanya tiga turnamen pada tahun ini, yakni Yonex Thailand Open, Toyota Thailand Open, dan BWF World Tour Finals 2020 yang digelar secara beruntun di Bangkok, Januari lalu.
Sayangnya, Greysia / Apriyani gagal bertanding di All England 2021 setelah seluruh tim Indonesia dipaksa mundur karena kedapatan satu pesawat dengan suspek COVID-19.
Sementara itu, Malaysia Open dan Singapura Open yang seharusnya menjadi dua turnamen terakhir sebelum ke Tokyo juga batal digelar karena meningkatnya jumlah kasus COVID-19 di kedua negara itu.
"Pasti ada pengaruhnya pembatalan turnamen-turnamen itu, terutama untuk kondisi mentalnya. Sebagai atlet kan butuh suasana kompetisi untuk mencoba hasil latihan. Begitu juga pelatih, untuk bisa menilai hasil latihan ini efektif atau tidak. Tetapi nyatanya tidak ada ajang untuk melakukan itu," kata Didi.
Baca Juga: Hadapi UEA, Shin Tae-yong Dipastikan Absen Dampingi Timnas Indonesia
"Selain itu, kami akhirnya tidak bisa terlalu membaca kekuatan lawan. Tapi berdasarkan hasil turnamen sebelumnya, tanpa mengecilkan negara lain, saya masih melihat persaingan tetap akan dari Jepang, China, dan Korea," tukasnya.
Olimpiade 2020 Tokyo akan berlangsung pada 23 Juli-8 Agustus tahun ini. Namun, cabang bulutangkis dijadwalkan digelar pada 24 Juli-2 Agustus di Musashino Forest Sports Plaza, Tokyo, Jepang.
Tag
Berita Terkait
-
Gregoria Mariska Batal Partisipasi di Dua Ajang Bergengsi, PBSI Buka Suara
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia
-
Polemik Permenpora No 14 Tahun 2024, Taufik Hidayat Kumpulkan KONI, KOI, NPC dan Federasi
-
Duo Mainaky Evaluasi Anak Didik Jelang China Masters 2025
-
Daftar Lengkap Wakil Indonesia di China Masters 2025, Gregoria Mariska Absen
-
Gregoria Mariska Batal Tampil di China Masters dan Korea Open 2025, Ini Penjelasan PBSI