Suara.com - Moto GP Belanda di Sirkuit Assen akhir pekan ini akan menyajikan tantangan yang berbeda bagi Marc Marquez ketika ia mencoba menaklukkan kembali motor Honda RC213V di tengah kondisi fisiknya yang sedang memulihkan diri dari cedera.
Juara dunia delapan kali itu baru saja meraih kemenangan emosional di MotoGP Jerman pada Minggu demi mempertahankan status sebagai Raja Sirkuit Sachsenring, dengan 11 kemenangan beruntun di berbagai kelas.
Marquez akan menuju ke Assen dengan moral yang tinggi setelah kembali naik ke podium teratas untuk pertama kalinya sejak GP Valencia 2019 dan setelah cedera tulang humerus kanan yang menyebabkannya absen balapan selama sembilan bulan.
"Kami menikmati momen setelah Sachsenring, dengan tim, keluarga saya, dan semua yang membantu saya. Akan tetapi, kami sekarang fokus kembali dan bersiap untuk Assen," kata Marquez seperti dikutip Antara dari laman resmi tim, Selasa.
"Di masa lalu, kami memiliki sejumlah hasil bagus di sana tapi tentunya situasinya berbeda sekarang.
Digelar setiap Juni, TT Assen adalah Grand Prix yang ikonik. Sirkuit berjuluk The Cathedral itu menjadi satu-satunya sirkuit di kalender yang telah menggelar balapan setiap tahunnya sejak 1949, kecuali pada 2020 ketika batal karena pandemi.
Kemenangan telah diraih Marquez dua kali di kelas premier di Assen, pertama pada 2014 ketika ia memenangi 10 balapan pembuka musim itu, dan pada 2018.
Setiap berlaga di Assen, sang pebalap Spanyol menjaga rekor selalu naik podium dengan peringkat tiga sebagai hasil finis terburuknya di kelas premier.
Fisik Marquez boleh jadi tak menemui kendala berarti ketika melibas Sachsenring yang berlawanan arah jarum jam dengan lebih banyak tikungan ke kiri, namun lengan kanan sang pebalap akan diuji kembali ke balapan yang melaju searah jarum jam ketika Assen, yang memiliki trek sepanjang 4,5 km, memiliki enam tikungan ke kiri dan 12 ke kanan.
Baca Juga: Marc Marquez Akhiri Puasa Kemenangan Honda, Pol Espargaro Ingin Mencontek Motornya
Setelah cuaca terik di Jerman, para pebalap akan mengantisipasi balapan basah di Belanda nanti.
"Cuaca akan terlihat sangat dingin dan basah, khususnya setelah apa yang kita lihat di Jerman. Jadi kami akan tetap bekerja untuk memperbaiki situasi kami dan melihat apa yang memungkinkan," kata Marquez.
Berita Terkait
-
Tak Terobsesi Rekor, Marc Marquez Tetap Waspadai Momen Turunnya Prestasi
-
Marc Marquez: Kami Butuh Pecco Kembali ke Levelnya
-
Jorge Lorenzo Ungkap Nama-nama Jagoannya di MotoGP 2026
-
4 Pembalap Ini Jadi Jagoan Jorge Lorenzo Juara Dunia MotoGP 2026
-
Makin Berkembang, Jorge Lorenzo Klaim Aprillia Bisa Bersaing dengan Ducati
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025
-
Jaga Tradisi Juara, Magelang Tutup Rangkaian Program PBSI Kenalkan Bulu Tangkis Usia Dini
-
Step Into the Game! IBL Gandeng Brand Lokal Bikin Sepatu Ramah Kantong
-
Raja dan Ratu Gaya Punggung! Jason Donovan dan Masniari Wolf Kawinkan Emas SEA Games 2025
-
Membuahkan Prestasi Internasional, NPC Indonesia Semangat Lanjutkan Program 'Mendobrak Batas'
-
Dwi Ani Retno Wulan Ukir Sejarah, Sumbang Emas Perdana MMA untuk Indonesia di SEA Games 2025
-
Lampu Kuning untuk Cabor Minim Medali, Menpora Siapkan Sistem Promosi-Degradasi Usai SEA Games 2025
-
Bulu Tangkis SEA Games 2025: Jafar/Felisha Kecewa meski Bungkam Wakil Singapura