Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon mengaku buta kekuatan lawan jelang Olimpiade Tokyo. Sebabnya, pandemi Covid-19 membuat ajang pemanasan jelang multievent terakbar itu batal digelar.
Tak seperti Olimpiade pada umumnya, para pebulutangkis saat ini dihadapkan dengan situasi yang tidak menentu.
Jangankan menganalisis peta kekuatan lawan, untuk bisa mengikuti turnamen saja harus bergantung pada keberuntungan.
Sebagai contoh, wakil Indonesia telah mendapat izin untuk tampil di All England 2021 pada Maret lalu. Namun ketika sampai di venue, mereka dipaksa mundur dengan dasar protokol kesehatan Covid-19 dari otoritas terkait.
Kevin/Marcus dan kawan-kawan dianggap sebagai orang-orang yang dicurigai terinfeksi virus Corona lantaran terbang dari Turki ke Inggris bersama penumpang yang dinyatakan positif Covid-19.
Pembatalan itu berdampak luas bagi wakil Indonesia termasuk Kevin/Marcus. Dipaksa mundurnya kontingen Merah Putih dari All England 2021 membuat The Minions gagal mengikuti satu pun turnamen sepanjang 2021.
Alhasil, Kevin/Marcus kini kesulitan untuk mengetahui kekuatan lawan-lawannya, meskipun situasi serupa juga dialami hampir seluruh pebulutangkis dunia.
"Peta kekuatan sekarang kita tidak tahu. Kita sudah lama tidak pertandingan, terus kita tidak tahu lawan berkembang seperti apa. Jadi sebenarnya semua 50:50, sama-sama tidak tahu kekuatan masing-masing," ungkap Kevin dalam rilis PBSI, Selasa (29/6/2021).
Senada dengan Kevin, Marcus menganggap pandemi Covid-19 sebagai ujian berat. Selain tak bisa memetakan kekuatan lawan, rasa takut terinfeksi virus Corona juga terus menghantuinya.
Baca Juga: Belgia Lolos ke Perempat Final, De Bruyne dan Eden Hazard Dibekap Cedera
"Semua lawan sama ya, merata, bakal ramai. Olimpiade juga tekanannya berat. Terus ada situasi pandemi Covid seperti ini kan jadinya banyak mengganggu pikiran," beber Marcus.
"Turnamennya besar dan kita harus menjaga biar tidak kena. Kita juga tidak tahu kena atau enggaknya. Ya harus banyak berdoa biar dikasih keberuntungan," lanjut pebulutangkis yang akrab disapa Sinyo.
Kevin/Marcus bersama wakil-wakil lainnya terus menjalani program latihan yang disusun pelatih Herry Iman Pierngadi di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur.
Mereka baru akan bertolak ke Kumamoto, Jepang pada 8 Juli mendatang untuk menjalani latihan dan adaptasi, sebelum menyambangi perkampungan atlet pada 18 Juli.
Olimpiade Tokyo sejatinya berlangsung tahun lalu tetapi ditunda setahun akibat pandemi Covid-19. Pesta olahraga terakbar di dunia itu dijadwalkan berlangsung pada 23 Juli hingga 8 Agustus mendatang.
Tag
Berita Terkait
-
25 Hari Jelang Olimpiade, Persiapan Kevin/Marcus Sudah 80 Persen
-
Top 5 Sport: Vinales Tinggalkan Yamaha, Joan Mir Jadi Kandidat Pengganti?
-
Lawan Italia di Perempatfinal, Belgia Terancam Tanpa Kevin De Bruyne dan Eden Hazard
-
KOI Susun Program Pengiriman Atlet untuk TC di Luar Negeri
-
Serena Williams Putuskan Absen di Olimpiade Tokyo
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus