Suara.com - Olimpiade 2020 Tokyo resmi dimulai dengan lemparan pertama pertandingan sofbol, ketika tuan rumah dan juara bertahan Jepang meraih kemenangan 8-1 atas Australia di Stadion Fukushima Azuma di utara Tokyo.
Seperti dilansir Kyodo, Rabu (21/7/2021), pada inning pertama, pitcher (pelempar) yang juga pahlawan Jepang pada Olimpiade 2008 Beijing, Yukiko Ueno, melakukan kesalahan yang membuat tim Australia mampu mencetak angka.
Namun, hal itu tidak berlangsung lama ketika Yu Yamamoto membuahkan angka pertama untuk Jepang.
Minori Naito berhasil mendapatkan dua run yang berarti mencetak skor ketiga untuk Jepang.
Keberhasilan itu diikuti oleh Yamato Fujita pada inning berikutnya dengan membuahkan dua run, menjadikan skor 5-1. Yamamoto mengakhiri pertandingan dengan mencetak home run.
Stadion Fukushima Azuma merupakan salah satu di antara venue lain yang dipilih di bagian timur laut Jepang, wilayah yang dilanda gempa bumi, tsunami dan bencana nuklir pada Maret 2011, sebagaimana ini sejalan dengan tujuan penyelenggara yang menggunakan Olimpiade Tokyo sebagai kendaraan untuk memulihkan kawasan tersebut.
16 bulan setelah keputusan penundaan Olimpiade Tokyo tahun lalu imbas pandemi COVID-19, dan dua hari sebelum upacara pembukaan resmi Olimpiade 2020 di Tokyo, pertandingan di Fukushima diadakan secara tertutup karena lonjakan kasus COVID-19.
Selama 19 hari hingga 8 Agustus 2021 nanti, 11.000 atlet dari 2015 negara dan wilayah akan bertanding di venue di dalam dan di luar ibu kota Jepang, yang saat ini dalam keadaan darurat COVID-19.
Tim sofbol Australia, yang memiliki tiga medali perunggu dan satu perak dalam cabang olahraga (cabor) tersebut, mengambil tindakan pencegahan ekstra mengingat situasi sulit pandemi, dengan tiba di Jepang pada 1 Juni untuk mempersiapkan pertandingan.
Baca Juga: 15 Pemimpin Negara Bakal Hadiri Pembukaan Olimpiade Tokyo
Sofbol, salah satu olahraga yang ditambahkan oleh penyelenggara Tokyo Games 2020, telah kembali ke Olimpiade untuk pertama kalinya sejak 2008, ketika Jepang memenangkan medali emas dalam olahraga tersebut.
Penambahan cabor termasuk bisbol, yang terakhir dipertandingkan pada 2008, dan empat cabang olahraga baru; selancar air atau surfing, panjat tebing, skateboard, serta karate.
[Antara]
Berita Terkait
-
Naufal Takdir Al Bari: Kisah Singkat Pesenam Muda Berbakat yang Meninggal Dunia di Rusia
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Tatap Olimpiade 2032, Indonesia Resmi Luncurkan Liga Padel Terstruktur
-
Jadwal dan Syarat Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025
-
KOI Angkat Topi, Woodball Indonesia Borong Emas Aice 7th Indonesia Open 2025
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar