Suara.com - Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon bersyukur bisa mengatasi tekanan yang diberikan ganda putra Inggris Ben Lane/Sean Vendy pada pertemuan perdana mereka yang terjadi di Olimpiade Tokyo, Sabtu (24/7/2021).
Pasangan peringkat satu dunia itu menilai Ben/Sean lawan yang cukup lihai karena bisa menekan dengan ketat di gim pertama, namun beruntung mereka bisa keluar dari tekanan itu.
"Lawan bermain bagus, tapi kami juga merasa penampilan kami sudah cukup baik hari ini. Mereka sangat cepat, terutama di gim pertama. Tetapi kami bisa mengatasinya dan jauh lebih baik di gim kedua," kata Marcus, seperti dilansir keterangan resmi PBSI.
Meski ada rasa tegang karena berlaga di Olimpiade untuk pertama kalinya, namun pasangan yang dijuluki Minions itu mampu mengemas kemenangan dalam dua gim langsung 21-15, 21-11.
Kevin/Marcus juga sempat menjadi perbincangan banyak pihak karena lama tidak berkompetisi di tingkat internasional, sehingga performa mereka akan diragukan dalam ajang yang lebih tinggi.
"Kami memang sudah lama tidak bertanding di laga kompetitif. Tetapi kami punya lawan latih yang bagus di pelatnas. Pemain ganda putra kelas dunia semua, jadi selama latihan yang panjang kemarin kami merasa suasana kompetisinya tetap ada," ujar Marcus.
Termasuk program latihan di Kumamoto pekan lalu juga dinilai berpengaruh banyak kepada penguasaan teknik dan mental mereka.
Sementara itu, Kevin ingin tampil lebih nyaman dan santai di Olimpiade. Ia tak ingin harapan yang terlalu tinggi justru menjadi beban yang bisa menghambat permainan mereka.
"Kami tidak mau berpikir terlalu banyak tentang tekanan main di sini. Kami mau menikmatinya, masih ada pertandingan yang harus kami mainkan," kata Kevin.
Baca Juga: Profil Windy Cantika Aisah, Lifter Indonesia yang Sukses Persembahkan Medali Olimpiade
Selanjutnya Marcus/Kevin akan bertemu Rankireddy/Shetty pada 26 Juli dan Lee/Wang pada 27 Juli.
Berita Terkait
-
Usai Cetak Sejarah, Menpora Pastikan Dukung Janice Tjen untuk Tampil di Olimpiade 2028
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dari TK hingga SMA, Ribuan Pelajar Siap Bersaing di Kompetisi Matematika IOB 2025
-
Sengit dan Seru! Siswa SMK Adu Keahlian di Olimpiade Jaringan MikroTik 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev