Suara.com - Windy Cantika Aisah, lifter putri Indonesia yang sukses menjadi penyumbang medali pertama bagi Tanah Air pada Olimpiade Tokyo 2020.
Turun di kelas 49kg, Windy Cantika Aisah berhasil mencatatkan total angkatan 194kg serta clean dan jerk 110kg di hari pertama gelaran Olimpiade Tokyo 2020.
Catatan tersebut membawa Windy Cantika Aisah berhak mendapatkan medali perunggu sekaligus medali pertama untuk tim Indonesia.
Medali perak diraih lifter India, Chanu Mirabai yang berhasil menorehkan catatan angkatan total 202kg, snatch 87kg serta clean dan jerk 115kg.
Sementara medali emas diraih atlet China, Hou Zhihui yang memang tampil perkasa dengan total angkatan 210kg, snatch 94kg, clean dan jerk 116kg.
Olimpade Tokyo 2020 menjadi debut bagi Windy, tak pelak torehan ini membuat mojang Bandung ini sangat bahagia.
Terlepad dari itu, sejatinya Windy merupakan lifter Tanah Air langganan juara di kompetisi nasional maupun internasional.
Sebelum berhasil lolos kualifikasi olimpiade, permpuan 19 tahun ini sering mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.
Dimulai dari SEA Games 2019 Filipina, Windy sukses memecahkan rekor dunia di kelas 49kg junior dengan total angkatan 190kg (snatch 86kg, clean dan jerk 104kg).
Baca Juga: Kisah Windy Cantika Aisah Raih Medali Perunggu Olimpiade Tokyo, Tangisan Ibu Menyertai
Tinta emas Windy berlanjut di Kejuaraan Asian Junior Championship di Tashkent, Uzbekistan pada Februari 2020.
Pandemi Covid-19 membuat Windy sempat vakum dari berbagai ajang dan kejuaraan internasional, hingga asa berlaga di olimpiade terwujud.
Tiket olimpiade akhirnya diraih Windy saat mengikuti kejuaraan Asian Championship di Taskhent, Uzbekistan pada April 2021.
Windy berhasil menorehkan total angkatan 189kg (snatch 87kg, clean dan jerk 102kg) dan membuatnya terbang ke Jepang mewakili Indonesia.
Sebelum itu Windy juga sempat menyabet medali emas ketika berlaga di IWF Junior World Championship di Tashkent, Uzbekistan pada Mei 2021 lalu.
Torehan emas dibawa pulang Windy ke Tanah Air usai ia mencatatkan total angkatan 191kg (snatch 86kg, clean dan jerk 105kg).
Berikut profil singkat Windy Cantika Aisah, lifter muda pemberi medali pertama Indonesia di ajang Olimpiade Tokyo 2020.
Nama: Windy Cantika Aisah
Tempat dan tanggal lahir: Bandung, 11 Juni 2002
Prestasi
Medali Emas IWF Junior World Championship 2021, Tashkent, Uzbekistan.
Medali Emas Asian Junior Championship 2020, Tashkent, Uzbekistan.
Medali Emas SEA Games 2019 Filipina.
Medali Perak Asian Junior Championship 2019, Pyonyang, Korea Utara.
IWF Junior World Championship 2019, Pattaya, Thailand.
Kontributor: Eko Isdiyanto
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Superliga Junior 2025: PB Djarum Pertahankan Piala Liem Swie King usai Bungkam Dramatis Jaya Raya
-
Superliga Junior 2025: Adu Gengsi PB Djarum vs Jaya Raya di Final U-19
-
Ambisi Thailand Rebut Piala Susy Susanti dan Liem Swie King di Superliga Junior 2025
-
Erick Thohir Serah Terima Jabatan Menpora dari Dito Ariotedjo
-
Menpora Erick Thohir Diharapkan Bawa Perubahan Besar Olahraga Nasional
-
Dari Lari Malam hingga Tanam Mangrove, Fresh Track 5K 2025 Jadi Perayaan Sehat dan Berkelanjutan
-
Sejarah Baru! UCI Road World Championships Hadir Pertama Kali di Afrika
-
Superliga Junior 2025 Perkenalkan Kategori U-13 dan U-15, Wadah Baru Jaring Bibit Muda
-
NOC Indonesia Gandeng NOC Jepang Demi Komitmen Strategis Pengembangan Prestasi Olahraga
-
Superliga Junior 2025: Aksi Atlet Muda Dunia Perebutkan Piala Legenda Bulutangkis Indonesia