Sport / Raket
Senin, 15 September 2025 | 21:49 WIB
654 atlet muda dari 8 negara bersaing di Polytron Superliga Junior 2025 Kudus, perebutkan hadiah Rp1,4 miliar. Gratis untuk penonton! [Istimewa]

Suara.com - Kota Kudus, Jawa Tengah, kembali mencatatkan sejarah penting dalam bulutangkis dunia. Mulai Senin (15/9) hingga Minggu (21/9), GOR Djarum Jati menjadi arena bergulirnya Polytron Superliga Junior 2025, ajang bergengsi yang diikuti 654 atlet muda dari delapan negara: Indonesia, Polandia, Amerika Serikat, Malaysia, Singapura, China Taipei, Thailand, dan Filipina. Para pemain belia ini akan memperebutkan total hadiah lebih dari Rp1,4 miliar.

Turnamen yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation bersama Polytron ini mengadopsi format beregu ala Thomas dan Uber Cup. Pertandingan dibagi dalam empat kelompok usia: U-13, U-15, U-17, dan U-19 baik putra maupun putri.

Setiap kelompok usia akan memperebutkan piala khusus yang dinamai dari legenda bulutangkis Indonesia. Misalnya, Piala Tontowi Ahmad (U-13 Putra), Liliyana Natsir (U-13 Putri), Sigit Budiarto (U-15 Putra), hingga Susy Susanti (U-19 Putri). 

Tradisi ini membuat kompetisi semakin bergengsi dan memotivasi atlet muda menapak jejak para seniornya.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya yang digelar di Magelang, edisi 2025 resmi pindah ke Kudus. Menurut Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation Yoppy Rosimin, pemilihan Kudus sarat makna. 

Kota ini dikenal sebagai tanah kelahiran legenda bulutangkis dunia seperti Liem Swie King, Hariyanto Arbi, dan Eddy Hartono.

“Kota Kudus tak bisa dilepaskan dari perjalanan bulutangkis Indonesia karena kota ini adalah tanah kelahiran banyak pahlawan dan legenda bulutangkis Indonesia,” ujar Yoppy.

Selain identik dengan bulutangkis, Kudus juga kaya budaya dan tradisi. Panitia berharap para atlet yang datang dari luar negeri bisa merasakan keramahan masyarakat sekaligus menikmati kekayaan budaya lokal.

Commercial Director Polytron Tekno Wibowo menegaskan, keterlibatan Polytron di turnamen ini bertepatan dengan usia perusahaan yang ke-50 tahun.

Baca Juga: Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2025: 12 Wakil Indonesia Siap Tempur di Paris

Baginya, mendukung atlet muda sama pentingnya dengan kontribusi Polytron di industri elektronik.

“Polytron dengan bangga kembali hadir sebagai sponsor utama Superliga Junior 2025. Dengan turnamen lintas benua ini, kami berharap atlet muda Indonesia bisa bertukar pengalaman berharga dan menjadi generasi yang memotori lahirnya segudang prestasi bagi Indonesia,” ucap Tekno.

Sementara itu, Direktur Superliga Achmad Budiharto menyoroti semakin kompetitifnya edisi kali ini. Kehadiran negara baru seperti Amerika Serikat, Polandia, dan Filipina membuat peta persaingan makin sengit.

“Kehadiran negara-negara baru dalam turnamen ini akan melahirkan peta persaingan yang lebih kompetitif. Dengan begitu, para atlet muda memperoleh jam terbang sekaligus wawasan luas dari panggung global,” jelas Budiharto.

Di kategori U-17 dan U-19, sederet tim besar bakal bertemu. Mulai dari PB Djarum, PB Jaya Raya, PB Mutiara Cardinal, hingga klub internasional seperti Chengyuan High School (China Taipei), Banthongyord (Thailand), dan Global Badminton Academy (Amerika Serikat).

Menghadapi kerasnya persaingan, Manager Tim PB Djarum Fung Permadi menegaskan timnya siap tampil dengan formasi terbaik. 

“Target secara keseluruhan tentu mempertahankan prestasi yang sudah kita capai. Namun kami juga harus mewaspadai kekuatan peserta baru,” ujarnya.

Hal yang sama disampaikan atlet muda Jolin Angelia. Tahun lalu ia juara di U-17 putri, kini naik kelas ke U-19 dan menargetkan Piala Susy Susanti. 

“Pastinya pertandingan akan seru dan tantangannya semakin berat, tapi saya bawa enjoy aja,” kata Jolin.

Dari Polandia, pebulutangkis putra Mikolaj Morawski tak kalah optimistis. Ia ingin membuktikan bahwa pemain Eropa bisa menandingi dominasi Asia. 

“Turnamen ini jadi persiapan menuju BWF World Junior Championships di India nanti,” ucap Morawski.

Bagi pecinta bulutangkis, Polytron Superliga Junior 2025 bisa disaksikan langsung di GOR Djarum Kudus. Event ini terbuka untuk umum tanpa dipungut biaya.

Load More