Suara.com - Dua rekor dunia dayung pecah di Olimpiade Tokyo 2020 hari ini yang melombakan perebutan medali emas di enam nomor di Sea Forest Waterway, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2021).
Para pedayung Belanda lebih dulu memecahkan rekor dunia nomor scull kuartet putra melalui tim empat orang berisikan Dirk Uittenbogaard, Abe Wiersma, Tone Wieten dan Koen Metsemakers.
Kuartet pedayung Belanda itu menuntaskan lomba dengan catatan waktu 5 menit 32,03 detik, melampaui rekor dunia yang sebelumnya dibukukan Ukraina dalam Kejuaraan Dunia Dayung 2014 dengan 5 menit 32,26 detik.
Lantas tim China mengikuti jejak pemecahan rekor dunia itu di nomor scull kuartet putri saat Chen Yunxia, Zhang Ling, Lyu Yang dan Cui Xiaotong meraih emas dengan catatan waktu 6 menit 5,13 detik.
Kuartet China itu menghapuskan rekor dunia yang sebelumnya dimiliki Jerman dengan 6 menit 6,84 detik di Kejuaraan Dunia Dayung 2014.
Uittenbogaard, yang menduduki posisi terdepan di perahu Belanda, mengaku lega mampu membayar beban sebagai unggulan utama di Olimpiade Tokyo, mengingat mereka berstatus juara bertahan Kejuaraan Dunia Dayung 2019 di Austria.
"Tentu saja ada tekanan tersendiri jika Anda berstatus juara dunia 2019 ... tapi itu harus diatasi," katanya selepas lomba seperti dikutip Antara dari laman resmi Olimpiade.
"Kami berusaha mengatasi tekanan itu dengan berkonsentrasi melakukan apa yang paling kami bisa, yakni mendayung," ujar Uittenbogaard melengkapi.
Sementara itu, empat nomor lain dalam dayung yang memperebutkan medali emas Olimpiade Tokyo berakhir dengan penorehan rekor catatan waktu Olimpiade.
Baca Juga: Wakil Kroasia Kubur Mimpi Andy Murray Raih Medali Emas Olimpiade Tokyo
Di nomor scull ganda putri pasangan Rumania Ancuta Bodnar/Simona Radis menyabet medali emas dengan catatan waktu 6 menit 41,03 detik.
Pasangan Hugo Boucheron/Matthieu Androdias mempersembahkan emas dayung scull ganda putra untuk Prancis dengan catatan waktu 6 menit 0,33 detik.
Sedangkan wakil Australia memborong dua medali emas nomor dayung coxless kuartet putra dan putri sembari menajamkan catatan waktu terbaik Olimpiade.
Lucy Stephan, Rosemary Popa, Jessica Morrison dan Annabelle McIntyre mencatatkan waktu 6 menit 15,37 detik coxless kuartet putri.
Sementara di coxless kuartet putra dimenangi Alexander Purnell, Spencer Turrin, Jack Hargreaves dan Alexander Hill dengan catatan waktu 5 menit 42,76 detik.
Empat medali emas dari cabor dayung akan kembali diperebutkan pada kompetisi Kamis (29/7) yakni untuk nomor coxless berpasangan putra dan putri serta scull lightweight ganda putra dan putri.
Berita Terkait
-
Taklukkan Ombak Chonburi, La Memo Raih Emas Kelima Sepanjang Karier di SEA Games
-
Dayung Raih 2 Emas dan 1 Perak di SEA Games 2025
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Bedah Rapor Mengerikan John Heitinga: 426 Laga, 8 Trofi, dan Final Piala Dunia
-
Media Belanda Laporkan John Heitinga Tolak Latih Timnas Indonesia
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Dominasi Total! Timnas Triathlon Indonesia Borong 3 Emas di Hari Pembuka SEA Games 2025
-
Taklukkan Ombak Chonburi, La Memo Raih Emas Kelima Sepanjang Karier di SEA Games
-
Ricuh SEA Games 2025: Atlet Pencak Silat Malaysia Kejar dan Serang Wasit
-
Breakingnews! Petenis Janice Tjen Mundur dari Semifinal SEA Games 2025
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Cabor Menembak Tambah Pundi Medali Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Koleksi Skor Tertinggi
-
Hasil Voli Putra SEA Games 2025, Indonesia ke Semifinal
-
Sempat Viral, Ini Alasan Pelatih Skateboard Malaysia Ikut Rayakan Medali Emas Basral Graito
-
Rahmat Erwin Abdullah Raih Medali Emas Angkat Besi SEA Games 2025
-
Wushu Indonesia Juara Umum SEA Games 2025, Sabet 9 Medali