Suara.com - Seri lanjutan F1 2021, yakni F1 GP Hungaria akhir pekan ini siap memanaskan kembali persaingan Red Bull dan Mercedes setelah Lewis Hamilton merebut kemenangan kontroversial di Silverstone berkat nasib malang Max Verstappen.
Insiden senggolan kedua pebalap di tikungan Copse menjadi sorotan media di berbagai belahan dunia sepanjang pekan lalu dan timbul bermacam opini tentang siapa yang salah dan siapa yang benar.
Di saat Hamilton merayakan kemenangan ke-99 dalam kariernya itu meski mendapat penalti sepuluh detik, Verstappen masih berada di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan medis, beruntung sang pebalap Belanda lolos dari cedera serius dan fit untuk kembali balapan di Hungaroring akhir pekan ini.
Hamilton merasa dirinya tak bersalah, sedangkan Verstappen dibuat berang dengan insiden tersebut belum lagi melihat selebrasi 'tak pantas' sang juara dunia tujuh kali itu serta di akhir lomba mendapati keunggulan 33 poin sebagai pemuncak klasemen dipangkas menjadi delapan poin saja.
"Hungaria akan menjadi tantangan berbeda untuk mobil kami dan tim serta kami akan sangat termotivasi untuk mempertahankan pimpinan kejuaraan," tulis bos tim Red Bull, Christian Horner di kolom laman resmi timnya.
"Max tidak akan berlarut-larut dengan Silverstone dan ingin tampil terbaik di trek. Dia sangat bertekad untuk mengesampingkan insiden itu dan menggunakannya sebagai motivasi tambahan hingga akhir musim, demikian pula kami."
Red Bull pun telah melayangkan surat kepada pengawas balapan untuk meninjau kembali tabrakan antara Hamilton dan Verstappen tersebut.
Sementara itu, ruang steward atau pengawas balapan kali ini akan terlarang bagi seluruh anggota tim demi menjaga independensi dan menjauhkan intervensi ketika melakukan penilaian.
Hal itu dipicu setelah bos tim Mercedes, Toto Wolff mengontak race director Michael Masi pascainsiden di Silverstone untuk melihat email yang ia kirimkan.
Baca Juga: Klasemen Medali Olimpiade Tokyo: Indonesia Turun meski Tambah Satu Perunggu
Masi kemudian menyuruh Wolff naik ke ruang steward saat mereka menginvestigasi tabrakan itu, dan Horner tak lama berselang mengikuti langkah Wolff untuk memastikan pandangan Red Bull terwakili.
Horner tak senang dengan apa yang dilakukan Wolff dan menyatakan bahwa steward seharusnya tak mendapat intervensi.
"Selama 16 setengah musim saya menjadi kepala tim, saya tidak pernah memasuki ruang steward di tengah balapan atau sesi," kata Horner. "Itu seperti sedikit mencoba melobi juri ketika mereka membuat keputusan final."
FIA kini memastikan ke depannya lobi-lobi semacam itu tidak akan mendapat toleransi karena bisa memberi tekanan kepada steward dalam membuat keputusan.
Di saat Red Bull dan Mercedes bersaing sengit, Ferrari bisa menjadi gangguan di Hungaroring.
Tim kuda jingkrak tampil sangat kompetitif di Monako, dan Hungaroring memiliki sejumlah karakteristik serupa dengan sirkuit jalanan Monte Carlo yang sempit dan berliku kendati memiliki lebih sedikit tikungan lambat.
Berita Terkait
-
Era Baru Otomotif Indonesia Dimulai, Mobil Eropa Kini Bebas Bea Masuk
-
Pesangon Sultan Rp9,3 Miliar, Cara Mercedes-Benz Ucapkan Selamat Tinggal pada Ribuan Karyawannya
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Nahasnya Takdir Mercy Miliaran, Robohnya Musala Ponpes Al Khoziny Bongkar Gaya Hidup Kiai?
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
Terkini
-
Daftar Wakil Indonesia di Hylo Open 2025: Jonatan Christie Satu-satunya Wakil Tunggal Putra
-
Kalah dari Pakistan, Timnas Voli Putra Indonesia Gagal ke Final AYG 2025
-
Kalahkan Thailand, Timnas Voli Putri Indonesia Melaju ke Final AYG 2025
-
Debut Menawan Julius Cezar, Raih Medal Perak di Asian Youth Games 2025
-
Siapa Jermain Grunberg? Atlet Senam Keturunan Indonesia, Fans Real Madrid
-
Runner-up French Open, Fajar/Fikri Bidik Revans atas Kim/Seo di Pertemuan Selanjutnya
-
1.000 Pelari Ikut Serta, Fun Run Jadi Wadah Edukasi Kesehatan Kulit di 4 Kota
-
Fajar/Fikri Syukuri Raihan 'Runner-up' di French Open 2025, Alihkan Fokus ke Hylo Open
-
Luka Doncic Alami Cedera Jari dan Kaki Kiri, Absen Sepekan
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi