Suara.com - Memiliki karier yang gemilang, tak sedikit atlet bulu tangkis Indonesia yang bergelar sarjana. Meski disibukan dengan segudang latihan, pendidikan juga menjadi hal utama bagi beberapa pebulu tangkis Indonesia berprestasi ini. Sedikitnya ada 7 pebulu tangkis Indonesia berprestasi yang bergelar sarjana. Siapa saja para pebulu tangkis Indonesia berprestasi yang bergelar sarjana?
Melansir dari laman badmintonindonesia.org dan bwfbadminton.com, berikut daftar pebulu tangkis Indonesia yang merampungkan pendidikannya hingga perguruan tinggi.
1. Greysia Polii
Nama lengkap: Greysia Polii
Tempat, tanggal lahir: Jakarta, 11 Agustus 1987
Tinggi badan: 164 cm
Berat badan: 57 kg
Pegangan raket: Kanan
Nomor: Ganda putri
Ranking saat ini: 6 (dengan Apriyani Rahayu, 29 Juni 2021)
Prestasi: Olimpiade: Emas (Tokyo 2020)
Kejuaraan Dunia: Perunggu (2015, 2018, 2019)
Piala Sudirman: Perak (2005, 2007), perunggu (2009, 2011, 2015, 2019)
Piala Uber: Perak (2008), perunggu (2010) Asian Games: Emas (2014), perunggu (2010, 2018 ganda putri dan beregu)
SEA Games: Emas (2007, 2019), perak (2005, 2007, 2009, 2013, 2019), perunggu (2005, 2017)
Kejuaraan Asia: Perunggu (2005, 2016)
Kejuaraan Tim Asia: Perunggu (2018)
BWF World Tour: 6 gelar juara, 2 runner-up
Punya banyak prestasi ia juga merampungkan pendidikan D3 Perpajakan di Universitas Trisakti pada Oktober 2015.
2. Pia Zebadiah Bernadet
Nama lengkap: Pia Zebadiah Bernadet
Tempat, tanggal lahir: Medan, Sumatera Utara, 22 Januari 1989)
Prestasi: Peringkat 6 dunia bersama Rizky Amelia Pradipta (4 Juli 2013).
Adik dari atlet pebulutangkis Markis Kido dan Bona Septano pernah menjuarai Indonesia Satelitte 2006, Perempatfinalis Macau Buka Grand Prix Gold 2007, Perempatfinalis Indonesia International Challenge 2007 kategori tunggal putri.
Ia juga pernah tergabung dalam grup gandra putri dan ganda campuran serta telah mengikuti ajang bulu tangkis yang banyak.
Baca Juga: Fakta Wahyana: Guru Olahraga SMP yang Jadi Wasit Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020
Salah satu prestasi gemilangnya yakni tercatat sebagai pemenang kejuaraan Indonesia Satellite 2006.
Pia Zebadiah ternyata lulus Sarjana Ekonomi Manajemen di STIE Mulia Pratama Bekasi tahun 2011.
3. Bona Septano
Nama: Bona Septano, S.E.
Tempat Lahir: Medan, 22 November 1987.
Bona merupakan pemain bulu tangkis ganda putra Indonesia. Adik kandung Markis Kido dan kakak Pia Zebadiah Bernadet
Tag
Berita Terkait
-
Revans Sukses! Putri KW Lolos Perempat Final Australian Open 2025
-
Pesan Menteri Brian ke Kampus: Jangan Hitungan Bantu Anak Tak Mampu, Tak akan Bangkrut!
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Bangkit dari Cedera, Jorji Melaju ke Final Kumamoto Masters 2025!
-
Ubed Susul Alwi Farhan, Tambah Amunisi Indonesia di Babak Utama Kumamoto Masters 2025
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
Terkini
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur
-
Lengkap Sudah! Ini Susunan pembalap MotoGP 2026, Diogo Moreira Debut di Kelas Utama
-
Indonesia Raih 5 Medali di World Boccia Cup 2025, Gischa Zayana Tampil Gemilang
-
Revans Sukses! Putri KW Lolos Perempat Final Australian Open 2025
-
Alwi Farhan Mantap ke Perempat Final Australian Open 2025 Usai Tumbangkan Wakil India
-
Rekor Baru Stephen Curry: Lewati Carter, Incar Kevin Garnett di Daftar Skor Sepanjang Masa NBA
-
Fabio Quartararo Masih Buta Soal Performa Mesin V4 Yamaha M1 2026
-
Masih Ada BWF World Tour Finals, Jonatan Christie: Pikirannya Harus Direfresh Dulu
-
Tersingkir dari Australia Open 2025, Jonatan Christie Akui Main Jelek dan Tak Berkembang
-
Francesco Bagnaia Dapat Feeling Positif di Valencia, Meski Hasil Musim 2025 Mengecewakan