Suara.com - Pebulutangkis spesialis ganda putri Indonesia, Greysia Polii menyampaikan salam perpisahan untuk ajang Olimpiade. Tokyo 2020 dipastikan jadi Olimpiade terakhirnya.
Hal itu disampaikan Greysia Polii lewat Instagram. Dalam sebuah unggahan, dia turut menyampaikan terimakasih kepada Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Jepang.
Greysia Polii berterimakasih kepada IOC dan Panitia Penyelenggara karena berhasil menggelar multievent olahraga terbesar itu di tengah pandemi Covid-19.
"Melihat kembali ke tahun lalu ketika acara olahraga besar di dunia ini harus ditunda. Hati saya hancur karena saya pikir impian saya untuk bermain di Olimpiade Tokyo 2020 tidak memiliki peluang," tulis Greysia Polii di Instagram.
"Melalui pesan ini saya secara pribadi ingin berterima kasih kepada IOC dan pemerintah Jepang yang telah mewujudkan impian para Atlet top di seluruh dunia ini! Kami senang dan bersyukur!"
Greysia Polii tak hanya berhasil mewujudkan mimpi tampil di Olimpiade Tokyo 2020. Lebih dari itu, dia berhasil mencatatkan sejarah dengan meraih medali emas.
Bersama Apriyani Rahayu, Greysia Polii menjadi pasangan ganda putri Indonesia pertama yang sukses mempersembahkan medali emas dalam sejarah Olimpiade.
Greysia / Apriyani naik podium tertinggi setelah mengalahkan wakil China unggulan kedua, Chen Qing Chen / Jia Yi fan di laga final, Senin (2/8/2021).
"Olimpiade mengajari saya untuk memiliki mimpi yang mustahil, Olimpiade mengajari saya untuk membawa sportifitas atas musuh, Olimpiade telah membawa saya ke level lain sebagai manusia di dunia ini," tulis Greysia.
Baca Juga: Setelah Cetak Sejarah Olimpiade, Kevin Cordon dan Muamar Khadafi Berpisah
"Termakasih dan selamat tinggal untuk @olympics terakhir saya di @tokyo2020."
Berita Terkait
-
Berkenalan dengan Sena Irie, Peraih Medali Emas Olimpiade yang Terobsesi dengan Katak
-
10 Akun yang Paling Banyak Dibicarakan di Twitter Selama Olimpiade Tokyo 2020
-
Menpora Sebut Banyak Perubahan dan Kejutan di Olimpiade Tokyo 2020
-
Dua dari Tiga Olimpian Barcelona Dijadwalkan Pulang Pekan Ini
-
Ini Sosok Tom Daley, Atlet Olimpiade yang Viral Karena Aksi Merajut
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand