Suara.com - Manny Pacquiao harus menunda ambisinya merebut gelar IBF dan WBC kelas welter (66,6 kg) milik Errol Spence Jr setelah sang lawan mengalami robekan pada retina mata kirinya, kata penyelenggara dilansir AFP, Rabu (11/8/2021).
Semula, petinju legendaris Filipina itu dijadwalkan bertanding dengan Spence Jr di T-Mobile Arena, Las Vegas, 21 Agustus, untuk perebutan gelar WBC dan IBF divisi welter.
Sayang rencana tersebut batal karena berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan Komisi Atletik Negara Bagian Nevada di Las Vegas pada Senin, Spence Jr mengalami masalah pada mata.
Penyelenggara mengonfirmasi saat ini Spence Jr telah kembali ke rumahnya di Texas untuk menjalani perawatan.
Meski begitu, Pacquiao tetap naik ring di lokasi dan waktu yang telah dijadwalkan. Petinju 42 tahun itu akan berjuang untuk kembali merebut gelar WBA Super kelas welter dari Yordenis Ugas yang hadir sebagai lawan pengganti.
Yordenis Ugas pada pertandingan terakhirnya mengalahkan Abel Ramos sekaligus mendapatkan gelar WBA lowong yang sebelumnya dimiliki Pacquiao.
Pacquiao sebelumnya menginginkan duel dengan Spence Jr yang memiliki rekor tak terkalahkan. Bahkan, ia telah mempersiapkan diri dengan kembali bergabung bersama sang pelatih Freddy Roach di Los Angeles.
"Kali ini, saya bersemangat seperti biasa dan merasa seperti muda lagi," kata Pacquiao sebelum dinyatakan batal bertarung dengan Spence Jr.
Meski begitu, Pacquiao menyadari bahwa hal itu bukan suatu kesengajaan. Ia pun dengan bijak meminta doa semua orang untuk kesembuhan Spence Jr.
Baca Juga: Dituduh Yakinkan Laporta Tendang Messi dari Barcelona, Presiden Real Madrid Naik Pitam
"Pertama dan yang terpenting, saya meminta semua orang untuk bergabung dengan saya mendoakan untuk pemulihan Spence Jr," kata Pacquiao seperti dimuat Antara.
"Pemeriksaannya fisiknya menemukan bahwa matanya mengalami kerusakan," ia menambahkan.
Dalam kesempatan ini, Pacquiao juga mengatakan tak keberatan untuk menghadapi Yordenis Ugas.
"Saya telah setuju untuk melawan Yordenis Ugas pada 21 Agustus untuk gelar WBA Super. Cara yang tepat dan satu-satunya cara untuk memenangi gelar dunia adalah di dalam ring."
Berita Terkait
-
Jadwal WBA Asia: Tibo Monabesa Hadapi Petinju Kazakhstan, Laga Panas di China
-
Hasil Tinju Dunia: Kalahkan Tyson Fury, Oleksandr Usyk Rengkuh Juara Kelas Berat Sejati
-
Mike Tyson Kembali Naik Ring Melawan Jake Paul untuk Duel Eksibisi
-
Tinju Dunia: Tyson Fury Siap Bertarung Habis-habisan Lawan Oleksandr Usyk
-
IOC Tolak Pengajuan Manny Pacquiao untuk Bertanding di Olimpiade 2024 Paris
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Dokter Lulusan Filsafat yang 'Semprot' DPR Soal Makan Gratis: Siapa Sih dr. Tan Shot Yen?
-
Gile Lo Dro! Pemain Keturunan Filipina Debut Bersama Barcelona di LaLiga
-
BCA Mobile 'Tumbang' di Momen Gajian, Netizen Mengeluh Terlantar Hingga Gagal Bayar Bensin!
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
Terkini
-
Semarang Jadi Tuan Rumah 76 Indonesian Downhill Urban 2025 Seri 2, Adu Nyali Rider di Trek Ekstrem
-
Lantian Juan Juara Umum Trial Game Dirt 2025 Seri Solo
-
Bukan Sekadar Balap: Trial Game Dirt Solo, Panggung Pembuktian Gengsi di Trek Perawan
-
Kronologi Atlet Gimnastik Indonesia Naufal Takdir Meninggal Dunia Usai Kecelakaan Latihan di Rusia
-
Sebelum Meninggal di Rusia, Atlet Gimnastik Naufal Takdir Al Bari Dirawat 12 Hari di Rumah Sakit
-
Innalillahi Atlet Gymnastik Muda Naufal Takdir Al Bari Meninggal Dunia di Rusia
-
Indonesia's Horse Racing Cup II 2025 dan Sarga Festival Hadir di Payakumbuh Sumbar
-
Limbang Tacik Taa 2025: Laut Labuan Bajo Jadi Magnet Atlet Dunia
-
Cabut Permenpora No.14/2024, Ketum KONI Pusat Apresiasi Menpora RI Erick Thohir
-
Mewakili Indonesia, Tim Esports Free Fire Bidik Prestasi di FFWS SEA 2025 Fall Thailand