Suara.com - Lifter Nurul Akmal, yang belum lama ini kembali dari Tokyo usai mengikuti Olimpiade, mengaku sudah mulai menjalani latihan persiapan menjelang PON XX Papua yang akan digelar pada 2-15 Oktober 2021.
Atlet angkat besi berusia 28 tahun itu mengungkapkan saat ini telah memasuki pelatnas untuk melakukan penyesuaian latihan setelah delapan hari karantina setibanya di Indonesia.
"Untuk pelatihan selanjutnya untuk PON Papua, Amel 'kan mewakili Aceh, sekalian persiapan untuk SEA Games Vietnam dan Asian Games China, dan langsung untuk pengambilan tiket kualifikasi Paris 2024," kata Nurul Akmal, yang akrab disapa Amel, dalam diskusi virtual FMB9, Jumat (13/8/2021).
"Mungkin penyesuaian dulu, karena dari karantina belum pernah latihan... tidak pulang ke Aceh, saya di Jakarta terus," tambahnya.
Nantinya, ia mengungkapkan kontingen Aceh akan menuju Jakarta, kemudian berangkat bersama menuju Papua. "Informasi dari KONI Aceh mungkin tanggal 2 Oktober penerima angkat besi di Papua, mungkin, (karena) dibatasi di sana."
"Karena bergantian dengan angkat berat atau binaraga mungkin, kalau dari angkat besi. Jadi, enggak boleh kerumunan, ya, yang itu pulang, yang ini masuk, nanti kami yang pulang, angkat berat yang datang," ujar Amel seperti dimuat Antara.
Lebih lanjut, ia mengatakan latihan dilakukan seperti biasa, yaitu dua kali sehari. Menurut dia, tidak ada perbedaan latihan dari sebelum pandemi.
"Sekarang ini tetap sama, mungkin dari pandemi lebih lagi karena banyak vitamin yang harus dikonsumsi untuk menjaga daya tahan tubuh, imun," tutur Amel.
Bahkan, ia mengungkapkan saat pandemi malah lebih fokus latihan.
Baca Juga: Terlalu Dini Bagi Lionel Messi Lakoni Debut di PSG, Begini Alasan Pochettino
Berkaitan dengan persaingan di cabang olahraga angkat besi, Nurul Akmal, yang mencetak sejarah sebagai lifter putri pertama Indonesia yang tampil pada kelas berat (+87kg) Olimpiade Tokyo, mengakui lawan terberatnya adalah dirinya sendiri.
"Mungkin mental aja diperbagus nanti," pungkasnya.
Sementara mengenai target emas PON XX Papua, Nurul Akmal hanya mengucap "Insya Allah."
Berita Terkait
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
Kalender Jawa 28 September 2025 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis
-
Bongkar Sifat Weton Kamis Pon 11 September 2025: Pendiam Tapi Dihormati Bak Sumur Sinaba
-
Misteri Weton Pon: Tenang di Luar, Ternyata Punya Kekuatan Gaib dan Disegani
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025