Suara.com - Sektor ganda putri Indonesia kemungkinan besar akan membuka lembar baru pada pergantian tahun nanti. Pemain paling senior dan berprestasi yang mereka miliki saat ini, Greysia Polii, diklaim akan segera pensiun akhir tahun nanti.
Meski tak disampaikan secara gamblang, pelatih sektor ganda putri PBSI, Eng Hian menyebut Greysia Polii kemungkinan masih akan aktif hingga Kejuaraan Dunia 2021 yang akan berlangsung pertengahan Desember.
Tanpa Greysia Polii yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Tokyo bersama Apriyani Rahayu, sektor ganda putri praktis tak memiliki sosok senior.
Greysia yang kini berusia 34 tahun, jadi pemain paling berpengalaman di sektor ganda putri yang mayoritas diisi para pemain muda.
Selain Apriyani Rahayu (23 tahun), ganda putri Indonesia 'cuma' diisi pasangan muda yang usianya bahkan belum mencapai 25 tahun. Beberapa diantaranya adalah Siti Fadia Silva Ramadhanti / Ribka Sugiarto, dan Febriana Dwipuji Kusuma / Amallia Cahaya Pratiwi.
Eng Hian sadar jalan sektor ganda putri akan terjal pasca mencetak sejarah untuk pertama kalinya meraih medali emas di ajang Olimpiade. Karenanya, program khusus telah disiapkan.
"Soal program regenerasi, saya sudah bicarakan dengan pengurus PBSI. Jadi saya akan melakukan program percepatan, berarti yang masuk pelatnas nanti itu sudah bukan latihan," kata Eng Hian beberapa waktu lalu.
"Maksudnya yang sudah mulai masuk ke kelompok utama (senior) akan lebih banyak ikut turnamen. Jadi latihan lalu turnamen. Itu untuk mengejar kapasitas dan level mereka."
Eng Hian menegaskan bahwa program regenerasi ini tak bisa berlangsung instan. Dia pun meminta para pecinta bulutangkis Tanah Air untuk bersabar.
Baca Juga: Top 5 Sport: Ikut Kata Suami, Greysia Polii Mungkin Pensiun Akhir Tahun Ini
"Jadi nanti kami evaluasi dalam dua tahun itu seperti apa. Tapi ada satu level pemain lagi, yang pertama di bawah Greysia / Apriyani ada Fadia / Ribka," kata Eng Hian.
"Saya programkan mereka lebih bukan untuk percepatan ranking, tapi performa. Mereka berangkat turnamen bukan untuk pengalaman, tapi hasil," jelas pelatih 44 tahun tersebut.
"Beberapa saat mungkin jangan diharapkan prestasi lebih dulu. Ini dalam kondisi mengejar," tambahnya.
Berita Terkait
-
Juragan 99 Tepati Janji Beri Hadiah Miliaran Rupiah untuk Peraih Medali Olimpiade
-
Top 5 Sport Sepekan: Eng Hian Sebut Belum Ada Pembicaraan Pensiun Greysia Polii
-
Greysia Polii dan Apriyani Rahayu Jadi Brand Ambassador MS Glow
-
Maverick Vinales Bukan Bagian dari Yamaha Lagi dan 4 Berita Sport Menarik
-
Apresiasi Tim Olimpiade, PBSI Gelar Syukuran
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Permintaan Pertamax Turbo Meningkat, Pertamina Lakukan Impor
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
Terkini
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025