Suara.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyambut kepulangan lifter Ni Nengah Widiasih dan atlet para-balap sepeda Muhammad Fadli Imammuddin dari Paralimpiade Tokyo 2020.
Ni Nengah dan Fadli telah menyelesaikan perjuangannya di multievent atlet difabel terakbar di dunia itu.
Dalam prosesnya, Ni Nengah berhasil meraih medali perak dari cabang olahraga powerlifting kelas 41kg putri.
Menpora Zainudin Amali menyambut kepulangan Widiasih dan M Fadli didampingi pelatih para-cycling Fadilah Umar dan pelatih para-powerlifting Yanti di Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (28/8/2021) malam WIB.
Dirinya menyampaikan bahwa pemerintah bangga dengan prestasi yang diraih kontingen Indonesia di Paralimpiade Tokyo 2020.
“Pemerintah melakukan fasilitasi terhadap persiapan atlet mengikuti Paralimpiade sejak mereka mengikuti pelatnas di Solo…Ini perkembangan yang baik karena dalam Design Besar Olahraga Nasional kami tidak hanya melakukan pembinaan untuk cabang olahraga unggulan Olimpiade, tetapi juga Paralimpiade,” kata Zainudin dalam jumpa pers virtual yang diikuti di Jakarta.
Zainudin mengatakan pihaknya akan menyampaikan kepulangan para atlet Paralimpiade Tokyo kepada Presiden Joko Widodo agar dapat diterima langsung di Istana Negara.
“Nanti akan saya sampaikan kepada bapak presiden untuk menerima mereka, sama seperti atlet-atlet yang sudah selesai bertanding di Olimpiade Tokyo.”
Sementara itu, Ni Nengah Widiasih mengaku senang dapat meningkatkan prestasi raihan perunggu di Paralimpiade 2016 Rio de Janerio menjadi perak di Tokyo 2020.
Baca Juga: Terhenti di Semifinal, David Jacobs Sumbang Perunggu di Paralimpiade Tokyo
“Saya sangat senang karena bisa mengibarkan kembali bendera Merah Putih di Paralimpiade. Saya bisa memperbaiki capaian perunggu di Rio jadi perak Tokyo. Semoga saya bisa berprestasi lebih baik lagi,” kata perempuan 28 tahun itu.
M Fadli juga mengaku bersyukur bisa debut di ajang Paralimpiade meski harus pulang tanpa medali.
“Dari hasil, saya cukup senang karena saya bisa memperbaiki catatan waktu saya, tetapi memang ajang tingkat dunia ini bukan main-main. Masih harus banyak latihan. Semoga tiga tahun mendatang bisa jauh lebih baik lagi,” kata Fadli, demikian dilansir dari Antara.
Tag
Berita Terkait
-
Pantau Vaksinasi di Bogor, Jokowi: Kalau Kekurangan Vaksin Lapor ke Gubernur atau Menteri
-
Pemerintah Targetkan Vaksinasi Kluster PON Papua Rampung September
-
Prabowo Sebut Kepemimpinan Jokowi Efektif Tangani COVID: Kita Berada di Jalan yang Benar
-
Famini Pecah Rekor Pribadi di Paralimpiade Tokyo
-
Persiapan Matang, Para-menembak RI Optimis Masuk Final Paralimpiade Tokyo
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025