Suara.com - Chef de Mission (CdM) kontingen Indonesia untuk Paralimpiade Tokyo 2020 Andi Herman memastikan kontingen yang dipimpinnya tetap bersemangat menjalani sisa pertandingan ajang olahraga disabilitas empat tahunan itu.
"Upaya yang kami lakukan, yakni tetap konsisten menjaga semangat para atlet," kata Andi, saat konferensi pers virtual, Selasa (31/8/2021).
Apalagi, diakuinya, beberapa hari ini atlet-atlet yang tampil di Paralimpiade belum bisa menyumbangkan medali di nomor yang diikutinya.
Empat atlet yang bertanding pada Selasa ini, yakni Syuci Indriani di para-renang, Setyo Budi Hartanto dan Putri Aulia di para-atletik, dan David Jacobs/Komet Akbar juga belum bisa membawa pulang medali.
Perolehan medali Indonesia masih belum beranjak dari tiga medali, yakni satu perak dan dua medali perunggu.
Medali perak diraih Ni Nengah Widiasih dari nomor angkat berat, sedangkan perunggu diraih oleh Sapto Yogo Purnomo di nomor lari 100 meter T37 dan para-tenis meja melalui David Jacobs.
Namun, Andi yakin pada hari-hari pertandingan ke depan akan bisa merebut medali, terutama dari cabang para-bulu tangkis yang ditargetkan bisa menggondol medali emas.
"Tim para-bulu tangkis punya harapan besar. Para-badminton bisa mendapatkan medali emas," ujarnya optimistis.
Selain menjaga semangat, Andi memastikan kondisi fisik para atlet juga terus dijaga dengan asupan vitamin dan latihan olahraga.
Baca Juga: Postingan Mengharukan Cristiano Ronaldo: Sir Alex, Ini untuk Anda
Untuk evaluasi, kata dia, tim pelatih tentu selalu melakukan evaluasi, termasuk memberikan pandangan dan kalkulasi kekuatan lawan setiap pertandingan.
Tujuannya, kesalahan-kesalahan yang dilakukan saat pertandingan tersebut menjadi pembelajaran bagi penampilan di hari-hari berikutnya.
"Yang jelas, semangat atlet tetap tinggi. Itu yang memang selalu kami tanamkan kepada mereka," pungkasnya seperti dimuat Antara.
Saat ini, Indonesia berada di peringkat 59 klasemen medali Paralimpiade Tokyo 2020 dengan perolehan satu perak dan dua perunggu, persis di bawah Argentina.
Tag
Berita Terkait
-
Reda Manthovani Bawa Indonesia Harum di Korea! Raih Gelar Grand Master Taekwondo Dunia
-
Raih Emas Paralimpiade, Annabelle Williams Ungkap Inspirasi Ketangguhan Bersama Mowilex
-
Kesulitan Sebut "Paralimpiade", Pidato Gibran di Hari Disabilitas Jadi Sorotan
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Juara Umum Paragames Tiga Kali Berturut-Turut dan Raih Medali Emas di Dua Paralimpiade
-
Berlangsung di Solo, Indonesia Para Badminton International 2024 Naik Level 2
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Borneo Hornbills Resmi Berevolusi Menjadi Bogor Hornbills Jelang IBL 2026
-
IHR Piala Raja Hamengku Buwono X 2025: Sportainment Paduan Tradisi Historis dan Budaya Modern
-
SEA Games 2025: Skuad Bulu Tangkis Berubah, Indonesia Turunkan Tim Terbaik
-
Peta Medali SEA Games 2025: Indonesia Kehilangan 41 Potensi Emas
-
Jadwal F1 GP Brasil 2025: Potensi Duel Panas Norris, Piastri dan Max Verstappen
-
Lifter Rizki Juniansyah Diangkat Jadi Letnan Dua TNI usai Juara Dunia 2025
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus