Suara.com - Persiapan demi persiapan terus digenjot oleh tim terbang layang Papua jelang pelaksanaan PON XX Papua 2021 mendatang. Bahkan sejak pekan lalu, seluruh atlet terbang layang Papua sudah melakukan uji coba terbang di Bandara Mosez Kilangin, Timika.
Ketua Harian Terbang Layang Papua, Paul Mnusefer, menyebut saat ini seluruh atlet terbang layang Papua sudah memasuki masa latihan periode kompetisi demi memantapkan persiapan akhir jelang pertandingan terbang layang nanti.
Hanya saja, menurut Paul, waktu latihan para atletnya sangat terbatas. Sebab, atlet terbang layang Papua hanya memiliki waktu 2 jam latihan. Namun, ia tetap optimistis dengan kemampuan para atlet.
"Penerbangan di Bandara Mimika sangat padat, kita hanya latihan 2 jam di sore hari," kata Paul Mnusefer kepada wartawan, Senin (20/9/2021).
Sebagai tuan rumah PON, Papua akan tampil di semua nomor pertandingan terbang layang dengan menurunkan sebanyak 13 atlet yang terdiri dari 7 atlet putra dan 6 atlet putri.
Sementara itu, terkait target jumlah medali yang diberikan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Papua kepada tim terbang layang Papua. Dirinya yakin tim terbang layang Papua mampu meraih dua medali emas.
Keyakinan ini dikatakan Paul lantaran tim terbang layang Papua saat ini banyak dihuni oleh atlet-atlet yang sarat prestasi dan pengalaman, baik di PON edisi sebelumnya maupun kejuaraan-kejuaraan nasional.
"Kita akan berusaha semaksimal mungkin agar bisa melebihi dari target. Meski tidak mudah karena ada beberapa lawan yang jadi pesaing terberat," imbuhnya.
Sesuai jadwal pertandingan, terbang layang yang masuk dalam cabang olahraga aerosport ini mulai dipertandingkan pada 23 September di venue Bandara Mosez Kilangin, Timika, Kabupaten Mimika.
Baca Juga: PON Papua: Satgas COVID-19 Minta Prokes di Semua Venue Diperketat
Pada edisi PON XIX Jawa Barat 2016 lalu, tim terbang layang Papua harus puas menempati peringkat keempat klasemen akhir terbang layang bersama Jawa Timur dengan raihan satu medali perak dan satu medali perunggu.
Kontributor : Raymond Latumahina
Berita Terkait
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Kalender Jawa Weton 2 November 2025: Watak Minggu Pon, Rezeki, dan Jodoh Menurut Primbon
-
Kalender Jawa 28 Oktober 2025 Selasa Pon: Mengungkap Sifat dan Peruntungan Weton Lainnya
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
-
Curacao dan 10 Negara Terkecil yang Lolos ke Piala Dunia, Indonesia Jauh Tertinggal
-
Danantara Soroti Timpangnya Setoran Dividen BUMN, Banyak yang Sakit dan Rugi
-
Mengapa Pertamina Beres-beres Anak Usaha? Tak Urus Lagi Bisnis Rumah Sakit Hingga Hotel
-
Pandu Sjahrir Blak-blakan: Danantara Tak Bisa Jauh dari Politik!
Terkini
-
332 Tim Ramaikan Biokul Padel Tourney 2025
-
Bulu Tangkis Dapat Dukungan Maksimal di POPNAS 2025: Persaingan Pelajar dari 38 Provinsi Memanas
-
Fajar/Fikri Menang Meyakinkan, Tantang Wakil Taiwan di 16 Besar Australian Open 2025
-
Ana/Trias Tancap Gas, Libas Unggulan Keempat di 32 Besar Australian Open 2025
-
Hat-trick Juara Umum! Dominasi Satu Tim Berlanjut di AAUI Cup 2025
-
Anak Eks Persija Jakarta Resmi Gabung Gresik Petrokimia, Bareng Shella Bernadetha
-
Gabung Jakarta Livin Mandiri, Arimbi Syifana Berpotensi Pecahkan Rekor dalam Sejarah Proliga
-
Usai Catat Rekor, Pebalap Asal Magetan Bertekad Lebih Baik di Moto2 2026
-
Bocoran Dirut IBL, Sebut 16 Pemain Asing Sudah Terdaftar, Didominasi dari Amerika Serikat
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev