- Ketua KONI Pusat Marciano Norman memuji dukungan warga Kudus yang membuat PON Bela Diri 2025 berjalan lancar.
- Jawa Tengah dan Papua Barat tampil dominan lewat pencak silat, sambo, dan shorinji kempo.
- KONI berencana menjadikan PON Bela Diri ajang dua tahunan menuju babak kualifikasi PON nasional.
Suara.com - Ketua Umum KONI Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman, kembali meninjau gelaran PON Bela Diri 2025 yang tengah berlangsung di Djarum Arena, Kaliputu, Kudus, Selasa (21/10). Ia mengaku puas dengan jalannya penyelenggaraan ajang perdana khusus cabang olahraga bela diri tersebut.
Menurut Marciano, seluruh rangkaian pertandingan yang dimulai sejak 11 Oktober berjalan lancar, salah satunya karena antusiasme besar masyarakat Kudus yang mendukung penuh kegiatan ini.
Ia juga menilai kolaborasi erat antara KONI dan Bakti Olahraga Djarum Foundation menjadi fondasi kuat di balik kesuksesan ajang multi-event ini.
"Dukungan masyarakat Kudus itu luar biasa! Kita bisa lihat sejak saat seremoni pembukaan, ada kirab menuju ke Alun-alun Kota Kudus yang langsung dipimpin oleh Bapak Bupati. Respon dari seluruh masyarakat Kudus luar biasa," ujar Marciano di Media Center PON Bela Diri Kudus 2025.
Marciano menambahkan, kehangatan warga membuat para atlet dari berbagai provinsi merasa diterima dan bisa menikmati suasana kota.
Selain berkompetisi, mereka juga punya kesempatan menikmati kuliner khas seperti soto Kudus dan berwisata religi ke berbagai tempat ikonik.
KONI Siapkan Format Dua Tahunan
Marciano menegaskan, PON Bela Diri akan menjadi agenda rutin dua tahunan. Ia berharap ajang di Kudus ini bisa menjadi titik awal kolaborasi jangka panjang antara KONI dan pihak swasta untuk membina prestasi atlet bela diri nasional.
"Insya Allah PON Bela Diri akan kita gelar dua tahun sekali dan wujudnya adalah kolaborasi dengan Djarum Foundation," katanya.
Baca Juga: KPK Sebut Penggeledahan Rumah La Nyalla Berkaitan dengan Jabatannya saat Menjadi Ketua KONI Jatim
KONI juga akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperkuat format ke depan, termasuk kemungkinan menjadikan ajang ini sebagai babak kualifikasi menuju PON nasional.
"Dengan semakin banyaknya event seperti ini, saya rasa levelnya nanti tidak 30 persen dari cabang olahraga bela diri sebagai penyumbang medali di SEA Games, tetapi mungkin bisa ke Asian Games dan satu hari nanti kita juga ingin melihat ada atlet-atlet Indonesia dari cabang olahraga bela diri yang juga lolos kualifikasi Olimpiade," ujar Marciano.
Rangkuman Hasil: Dominasi Jateng dan Papua Barat
Dari total sepuluh cabang yang dipertandingkan, tujuh di antaranya telah rampung hingga Selasa (21/10). Tahap pertama berlangsung pada 12–16 Oktober (gulat, judo, tarung derajat, dan taekwondo), sementara tahap kedua pada 17–21 Oktober mempertandingkan pencak silat, sambo, dan shorinji kempo.
Tiga cabang tersisa — ju-jitsu, karate, dan wushu — akan menjadi penutup PON Bela Diri Kudus 2025 mulai Kamis (23/10) hingga Minggu (26/10).
Fitri Mawarni Persembahkan Emas untuk Kaltim
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 19 Oktober: Klaim 19 Ribu Gems dan Player 111-113
- Bukan Main-Main! Ini 3 Alasan Nusakambangan, Penjara Ammar Zoni Dijuluki Alcatraz Versi Indonesia
Pilihan
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
-
China Sindir Menkeu Purbaya Soal Emoh Bayar Utang Whoosh: Untung Tak Cuma Soal Angka!
-
Dana Korupsi Rp13 T Dialokasikan untuk Beasiswa, Purbaya: Disalurkan Tahun Depan
Terkini
-
Indiana Pacers Perpanjang Kontrak Aaron Nesmith, Durasi 2 Tahun dengan Nilai Rp670 Miliar
-
Atlanta Hawks Resmi Perpanjang Kontrak Dyson Daniels, Durasi 4 Tahun Senilai Rp1,6 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Perkuat Chemistry di Australia, Prastawa: Tak Boleh Ada Kesalahan Lagi!
-
Dorong Mobilitas Berkelanjutan, LRT RUN 2025 Siap Guncang Jakarta!
-
Persiapan SEA Games 2025, Timnas Basket Indonesia Berharap Hadapi Lawan Kuat di Australia
-
Max Verstappen Buka Suara Peluang Pertahankan Juara Dunia
-
Daftar Juara dan Pemain Terbaik Livoli Divisi Utama 2025: Petrokimia Gresik dan LaVani Navy Berjaya
-
Cerita Jonatan Christie di Balik Gelar Juara Denmark Open 2025, Sempat Ada Masalah pada Badan
-
Hasil Lengkap F1 GP Amerika Serikat 2025: Max Verstappen Finis Pertama, Unggul 7,959 Detik
-
Denmark Open 2025: Jonatan Christie Juara usai Kalahkan Peringkat Satu Dunia