Suara.com - Teknik dasar bulu tangkis merupakan teknik permainan yang harus dikuasai oleh setiap atlet bulu tangkis. Penguasaan terhadap teknik dasar akan mempengaruhi pembentukan karakter permainan sang atlet.
Penasaran apa saja teknik dasar bulu tangkis dan bagaimana melakukannya? Simak artikel ini sampai akhir.
Teknik dasar bulu tangkis
Teknik dasar yang digunakan dalam permainan bulu tangkis antara lain:
- Teknik memegang raket
- Teknik servis
- Teknik mengembalikan servis lawan
- Teknik pukulan
- Teknik gerakan kaki (footwork)
- Sikap maupun posisi badan
Penjelasannya sebagai berikut
1. Teknik memegang raket bulu tangkis
Ada dua teknik dasar bulu tangkis dalam memegang raket, yaitu forehand dan backhand.
Teknik forehand adalah cara memegang raket yang dilakukan dengan menggunakan tangan kanan atau kiri, langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Posisikan kepala raket menyamping
- Pegang raket seperti halnya ketika berjabat tangan dengan orang lain
- Buat jarak seperti huruf "V" di antara ibu jari dan jari telunjuk
- Jari yang lain (kelingking, jari manis, jari tengah) menggenggam raket.
Sedangkan teknik backhand adalah teknik yang dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Posisikan kepala raket menyamping
- Posisikan ibu jari sedikit terpisah dengan keempat jari lainnya
- Empat jari (jari telunjuk, jari tengah, jari manis dan kelingking) memegang raket
2. Teknik servis bulu tangkis
Baca Juga: Kevin / Marcus Bertekad Bawa Pulang Piala Sudirman ke Indonesia
Teknik dasar bulu tangkis dalam servis ada dua jenis, yaitu
- Service forehand yang terdiri atas forehand pendek dan forehand tinggi
- Service backhand
3. Teknik mengembalikan servis lawan
Teknik mengembalikan servis dalam bulu tangkis ada dua yaitu dropshot dan netting.
- Dropshot adalah teknik mengembalikan service yang bertujuan untuk menyerang pergerakan lawan dengan memukul shuttlecock secara halus atau sedikit dorongan
- Netting adalah teknik mengembalikan service dengan menempatkan shuttlecock sedekat mungkin dengan net.
4. Teknik pukulan bulu tangkis
Teknik pukulan bulu tangkis ada beberapa antara lain smash, overhead, dan drive.
- Smash merupakan teknik pukulan yang dilakukan dengan tenaga penuh sehingga shuttlecocknya meluncur tajam ke area lawan.
- Pukulan overhead merupakan pukulan yang dilakukan agar arah jatuh shuttlecock ke belakang posisi tubuh kita sendiri.
- Drive merupakan teknik memukul shuttlecock secara mendatar namun tepat sasaran.
5. Teknik gerakan kaki (footwork)
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Final Trial Game Dirt 2025 Bandung: Duel Hidup-Mati M. Zidane vs Asep Lukman
-
Ajak Generasi Muda Cintai Alam, Rock Climbing Festival 2025 Digelar
-
Segera Bergulir! Ribuan Atlet Siap Adu Gengsi di PON Bela Diri 2025 Kudus
-
MotoGP Indonesia: Luca Marini Tercepat di Sesi Latihan Bebas 1, Francesco Bagnaia Tercecer
-
Anak Didik Valentino Rossi Sebut MotoGP Mandalika Sebagai Kandangnya
-
Marc Marquez Balas Valentino Rossi, Ogah Anggap The Doctor Rivalnya di MotoGP
-
Uji Kesiapan Marshal MotoGP Mandalika 2025, Simulasi Bendera Berjalan Mulus
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun