Suara.com - Tim dayung Papua Barat turun pertama di tiga nomor pada hari pertama kompetisi dayung Pekan Olahraga Nasional (PON) XX, Senin (27/9/2021), yang akan berlangsung sampai 3 Oktober 2021 di teluk Youtefa kota Jayapura Papua.
Di nomor canoeing single putra atau MC1 1000 meter, atlet Papua Barat Relki Novens Monim menempati urutan pertama bersama lima atlet dayung lainnya asal Sumatera Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, DKI Jakarta, dan Sulawesi Barat.
Pelatih dayung Papua Barat Yan Agus Rumbewas melalui sambungan telepon seluler, Senin, mengatakan urutan pertama Relki Novens Monim di nomor canoeing single putra sudah dimatangkan lewat pemanasan sebelum bertemu tim Jawa Barat di final.
Dia mengakui, penantang terberat dayung Papua Barat di nomor canoeing dan adalah tim Jawa Barat, namun dia optimistis Relki Novens Monim mampu melewati puncak final dengan hasil memuaskan.
Dia mengatakan final nomor canoeing single putra 1000 meter akan berlangsung Selasa (28/9/2021).
"Kami optimistis Relki Novens Monim sangat matang untuk menghadapi atlet dayung Jawa Barat yang sudah menunggu di final," kata Yan Rumbewas.
Lebih lanjut Yan Agus Rumbewas mengatakan, di nomor canoeing doble putra jarak 1000 meter, Papua Barat menurunkan Yunias Stengkol Kadop dan Ancong Vetli Monim yang akan memperebutkan merebut tiket final pada perlombaan semi final Senin petang ini.
"Di nomor canoeing doble putra, Papua Barat menempati urutan ke dua. Kami pastikan lolos di nomor ini untuk menghadapi tim Jawa Barat di final besok," ujar Rumbewas.
Sementara di nomor Kayak doble putra 1000 meter, Papua Barat juga menurunkan dua atlet atas nama Tsunami Koromath dan Gat S.R.Ibo yang ditargetkan masuk babak final.
Baca Juga: Atlet Jateng Raih Prestasi di PON XX Papua, Ganjar: Semoga Jadi Penyemangat Atlet Lain
"Tiga nomor dayung ini punya potensi medali untuk Papua Barat, namun kami tidak pasang target, namun kami pastikan beri yang terbaik untuk Papua Barat," tutur Yan Agus Rumbewas.
Kompetisi dayung PON Papua sudah mulai digelar sebelum PON resmi dibuka pada 2 Oktober mendatang. Selain dayung, beberapa cabang olahraga juga sudah mulai dipertandingkan sebelum uacara pembukaan, antara lain futsal, kriket, sepak takraw, sepatu roda, dan softball. [Antara]
Berita Terkait
-
Kalender Jawa 28 September 2025 Weton Minggu Pon: Sosok Mandiri Penarik Lawan Jenis
-
Bongkar Sifat Weton Kamis Pon 11 September 2025: Pendiam Tapi Dihormati Bak Sumur Sinaba
-
Misteri Weton Pon: Tenang di Luar, Ternyata Punya Kekuatan Gaib dan Disegani
-
Misteri Angka 8 Prabowo: Reshuffle Senin Pon, Kode Keras Ekonomi Meroket 8 Persen?
-
Misteri Weton Pon: Penuh Luka Tapi Takdirnya Luar Biasa Menurut Primbon Jawa, Benarkah?
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung