Suara.com - Ribuan calon relawan mengamuk dan merusak kantor sekretariat bidang SDM Sub PON XX Papua Klaster Kabupaten Jayapura, Senin (27/9/2021) kemarin. Aksi ini dilakukan demi menutut kejelasan terkait nasib relawan di pesta olahraga empat tahunan itu.
Sebelum merusak kantor sekretariat bidang SDM Sub PON Papua Klaster Kabupaten Jayapura. Ribuan massa sempat memblokade ruas jalan menuju ke Stadion Barnabas Youwe di Sentani Kabuparen Jayapura.
Menurut Dessy Kandenapa, calon relawan yang ikut dalam aksi protes itu mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk protes kepada pihak panitia lantaran nama-nama calon relawan yang dianggap tidak lolos proses verifikasi.
Padahal, segala persyaratan telah dipenuhi, termasuk persyaratan wajib vaksinasi COVId-19 bagi seluruh calon relawan PON XX Papua 2021.
"Semua persyaratan sudah lengkap, sudah divaksin juga semuanya. Pembukaan PON sudah sisa lima hari lagi, jadi saya harap jangan kecewakan kami," keluhnya.
Sementara itu menurut Siska Wally, calon relawan yang juga merasa dikecewakan menyebut, pihak panitia selama ini hanya memberikan janji-janji yang ternyata tidak mampu ditepati.
"Selama ini bidang SDM Panitia PON hanya memberikan janji-janji saja. Sehingga kami datang untuk meminta langsung dari Bapak Bupati selaku Ketua Umum PB PON Sub Klaster Kabupaten Jayapura," pinta Siska.
Untuk diketahui, sebelumnya pihak Panitia Besar (PB) PON XX Papua 2021 telah mengumumkan 15.886 orang yang bakal direkrut sebagai relawan.
Dari jumlah keseluruhan tersebut, selanjutnya disebar ke empat klaster penyelenggaraan PON, seperti 6.000 relawan di Kota Jayapura, 6.600 relawan di Kabupaten Jayapura, 2.000 relawan di Kabupaten Merauke, dan 3.900 di Kabupaten Mimika.
Baca Juga: Kalahkan Papua Barat, Tim Sofbol Lampung Ukir Sejarah di PON Papua
Terkait pengumuman nama-nama relawan sendiri, menurut Koordinator bidang SDM PB PON XX Papua 2021, Albert Wanimbo, akan diserahkan kepada masing-masing klaster di empat Sub PB PON tersebut.
"Untuk klaster Kabupaten Jayapura, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Mimika akan mengumumkan di tempatnya masing-masing, tapi yang jelas semua harus tanggal 24 September 2021," ungkap Wanimbo.
Kontributor: Raymond Latumahina
Berita Terkait
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- 7 Sunscreen yang Wudhu Friendly: Cocok untuk Muslimah Usia 30-an, Aman Dipakai Seharian
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 23 Oktober 2025: Pemain 110-113, Gems, dan Poin Rank Up Menanti
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel