Suara.com - Lima medali emas diperebutkan pada hari kedua pertandingan cabang olahraga catur PON Papua di Hotel Swiss Bell Kabupaten Merauke, Selasa (5/10/2021).
Lima medali emas yang akan diperebutkan tersebut adalah dari nomor catur kilat, yaitu untuk kategori Beregu Terbuka, Beregu Putri, Perorangan Terbuka, Perorangan Putri, dan Perorangan Terbatas.
Catur kilat adalah nomor pertandingan catur yang memberikan waktu amat singkat kepada setiap pecatur yang bertanding. Dalam catur kilat, waktu pikir yang diberikan kepada tiap-tiap pecatur tidak lebih dari 10 menit. Bahkan, pada format ini, kebanyakan kejuaraan justru menggelar dengan waktu hanya 5 menit saja untuk setiap pecatur.
Format catur kilat yang dipakai dalam PON XX ini adalah 5+, yakni waktu berpikir 5 menit ditambah dengan memberikan increment 3 detik setiap langkahnya.
Pada hari pertama untuk nomor catur kilat terbuka sudah dimainkan lima babak, sehingga penentuan pemenang akan ditentukan pada hari kedua yang masing-masing menyisakan empat babak.
Di kategori beregu terbuka, Jawa Barat dan DKI memiliki peluang untuk meraih medali emas setelah memimpin di daftar klasemen hari pertama. Jabar yang diperkuat GM Susanto Megaranto sementara memimipin dengan poin 16,0, disususl DKI Jakarta di urutan kedua dengan hanya berselisih 1,0 poin dari Jabar. Posisi ketiga diduduki Jawa Timur dengan poin 12,5.
Di kategori beregu putri, hingga menyelesaikan tujuh babak, Jawa Timur memimpin dengan 15,0 poin disusul Jawa Barat dengan 14,0 poin dan Jawa Tengah dengan 14,0 poin.
Untuk perorangan terbuka yang sudah memainkan tujuh babak, pecatur Jawa barat FM Arif Abdul Hafiz sementara memimpin dengan 6,5 poin disusul Kahfi Maulana dari Daerah Istimewa Yogjakarta dan IM Yoseph Theolifus Taher masing masing dengan 4,5 poin.
Di nomor perorangan putri IM Irene Kharisma Sukandar dari Jabar dan WCM Theodora Walukow dari DKI memimpin dengan meraih nilai sempurna 7,0 dari tujuh babak yang sudah dimainklan. Tempat ketiga diduduki WIM Chelsie Monica Sihite yang memperkuat Kalimantan Timur dengan poin 6,0.
Baca Juga: PON Papua: Horeeee.. Jateng Tambah Medali Emas Lewat Biliar
Di nomor terbatas atau veteran yang baru pertama dimainkan, IM Danny Juswanto dari Banten memimpin dengan 6,5 poin, disusul IM Ronny Gunawan dari jatim dengan 5,5 poin dan FM Hanny Marentek dari Papua barat dengan 4,5 poin. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
-
Silsilah Bodong Pemain Naturalisasi Malaysia Dibongkar FIFA! Ini Daftar Lengkapnya
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025