Suara.com - Pelari DKI Jakarta Odekta Elvina Naibaho meraih medali emas kedua dari nomor 10.000 meter putri cabang olahraga atletik Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua.
Sebelumnya, pelari nasional itu tidak terkejar saat mengamankan medali emas nomor 5.000 meter putri dua hari lalu.
Bertanding di GOR Mimika Sport Complex, Mimika, Papua, Kamis, Odekta mencapai garis finis dengan catatan waktu 36 menit 07,70 detik, disusul pelari Kalimantan Timur Irma Handayani yang mengemas medali perak dengan catatan waktu 37 menit dan 46 detik
Pelari senior DKI Jakarta Triyaningsih harus puas dengan medali perunggu usai finis peringkat ketiga dengan waktu 38 menit dan 19,51 detik.
Lomba yang berlangsung di bawah terik matahari sore itu berlangsung seru. Odekta tampil prima sejak awal lomba. Pada 2.000 meter pertama, Odekta berinisiatif mengisi posisi terdepan ditemani Triyaningsih.
Namun, memasuki 5.000 meter, pelari 29 tahun itu menjauh meningalkan Triyaningsih pada posisi kedua. Adapun Irma, yang sejak awal konsisten pada urutan tiga, perlahan membayangi Triyaningsih.
Salip menyalip antara Irma dan Triyaningsih berlangsung seru dalam 3.000 meter terakhir.
Memasuki 2.000 meter terakhir, pemegang rekor PON nomor 10.000 putri tersebut mulai tercecer pada peringkat ketiga, sementara Irma terus mempercepat laju guna mengamankan posisi dua.
Setelah melakukan overlap pada putaran pamungkas, Odekta tak terbendung menjadi pelari pertama yang mencapai garis akhir.
Baca Juga: PON Papua: Diwarnai Insiden Lampu, Voli Putra Jateng Kandas di Semifinal
Meski meraih emas, Odekta gagal memecahkan rekor PON pada nomor 10.000 meter putri yang masih dipegang Triyaningsih dengan waktu 34 menit dan 21,61 detik.
Ditemui usai pertandingan, Odekta mengaku sangat puas atas medali keduanya ini karena dia tidak menargetkan medali emas 10.000 meter putri.
"Jauh sangat puas karena sebenarnya target saya di 10 kilometer itu yang penting menang saja, medali saja," kata Odekta seperti dilansir Antara.
Selain itu, catatan waktu yang dia raih hari ini juga berhasil memecahkan catatan terbaik dirinya atau personal base-nya.
"Waktunya tadi memecahkan personal base saya. Tadi 36 menit 07 detik, itu lebih bagus dari Sea Games (2019) saya 36 menit 42 detik. Artinya saya sangat puas," kata peraih perunggu Sea Games 2019 itu.
Odekta pun tak henti bersyukur kepada Tuhan dan berterima kasih kepada keluarga, tim pelatih, serta masyarakat yang telah mendukungnya hingga berhasil meraih prestasi pada PON Papua.
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
KONI Isyaratkan PON 2028 Prioritaskan Cabor Olimpiade
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
-
Korea Masters 2025: Kalah dari Unggulan Pertama, Yohanes Saut Akui Hilang Fokus
-
Ingin Ulangi Kesuksesan, Rizki Juniansyah Bertekad Pecahkan Rekor di SEA Games 2025
-
KONI Bertekad Tuntaskan Dualisme Cabang Olahraga di Indonesia
-
39 Atlet Indonesia Ikuti Islamic Solidarity Games 2025 di Arab Saudi, Ada Balap Unta
-
Desentralisasi Pembinaan: PBSI Luncurkan Pelatnas Wilayah
-
Kembali ke Mandalika, Jorge Lorenzo Bicara Tentang Kecepatan, Strategi, dan Hidup Setelah MotoGP
-
Korea Masters 2025: Tiga Ganda Putri Indonesia Langsung Tersingkir