Suara.com - Pemain ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan mengaku sudah bisa berkomunikasi dengan baik di lapangan dengan Daniel Marthin meskipun mereka berdua baru saja dipasangkan di Piala Thomas tahun ini.
Seperti diketahui, pada laga penyisihan terakhir Grup A Piala Thomas yang digelar di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Rabu malam WIB, Ahsan/Daniel takluk oleh pasangan Taiwan rangking 22 BWF Lu Ching Yao/Yang Po Han dalam tiga gim yang berujung dengan skor 20-22, 21-17, 21-23.
“Kami saling mendukung dan memberi masukan. Meskipun Daniel itu junior saya, dia juga bisa memberi masukan ke saya," kata Ahsan dalam keterangan resmi PP PBSI yang diterima Antara di Jakarta, Rabu.
Terkait hasil pertandingan hari ini, ia mengaku sudah berjuang maksimal bersama Daniel, namun kurang beruntung di akhir permainan. Baik Ahsan maupun Daniel harus berlapang dada menerima kekelahan tersebut.
“Kami sudah mencoba yang terbaik di lapangan. Kekalahan ini harus diterima. Kami sudah berjuang keras, hanya kurang beruntung di poin-poin terakhir,” ujar Ahsan.
Senada dengan Ahsan, Daniel juga mengatakan bahwa mereka kurang beruntung pada poin-poin akhir, kendati mereka sudah berusaha keras untuk merebut kemenangan dan menyumbang angka.
“Kami hanya kurang beruntung di angka-angka tua. Kami sudah maksimal berjuang di lapangan," timpal Daniel.
Sementara itu, pelatih kepala ganda putra Herry Iman Pierngadi menuturkan pasangan baru Ahsan/Daniel dipilih sebagai bagian dari strategi menghadapi Taiwan.
“Setelah Fajar/Rian diturunkan sebagai pasangan pertama, pasangan yang tersedia tinggal Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin. Memang terlalu riskan jika menurunkan Leo/Daniel, mengingat, pengalaman dan jam terbang mereka belum kaya,” terang Herry.
Baca Juga: Piala Thomas: Ginting Siapkan Strategi Ampuh Kalahkan Chou Tien Chen
Setelah latihan terakhir pada Selasa (12/10) kemarin, ia kembali berdiskusi dengan para pemain dan meminta Daniel untuk memilih pemain yang akan mendampinginya pada laga kontra Taiwan.
Saat itu, sambung dia, opsi yang tersedia hanya Marcus Fernaldi Gideon, Hendra Setiawan, Ahsan dan Leo. Sementara Kevin Sanjaya dinilai masih kurang segar kondisinya.
“Daniel akhirnya memilih Ahsan. Ya sudah, saya putuskan mereka sebagai pasangan kedua. Sebagai pasangan, mereka juga bisa tampil bagus saat latihan di Pelatnas Cipayung dan selama di Aarhus," ungkap Herry.
Berita Terkait
-
Dag Dig Dug Cedera Daniel Marthin, Lutut Bengkak Sulit Ditekuk
-
Perjuangan Maksimal Fikri/Daniel di Sudirman Cup 2025, Sumbang Poin Penting
-
Swiss Open 2025: Hanya Satu Wakil Indonesia yang Lolos ke Final
-
Swiss Open 2025: Tiga Wakil Indonesia Melenggang ke Semifinal
-
Jadwal Laga 2 Wakil Indonesia Babak 32 Besar Swiss Open 2025 Hari Pertama
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat
-
Jadwal MotoGP Malaysia 2025: Persaingan Terbuka Tanpa Marc Marquez dan Martin
-
Nomor eFootball Jadi Andalan, Tim Esports Indonesia Siap Berlaga di Asian Youth Games 2025
-
Pertacami Umumkan Ikut Multi Event Pertama, MMA Indonesia Siap Tempur di Asian Youth Games 2025
-
Cetak Sejarah, Atlet Tenis Meja Muda Indonesia Juarai Turnamen Dubai
-
Byon Combat 6 Kembali Hadirkan Rivalitas Indonesia-Malaysia, Ada 12 Duel
-
Indonesia Fokus Jalankan Blueprint Olahraga Nasional usai Disanksi IOC Buntut Tolak Atlet Israel
-
Indonesia Tak Gentar Disanksi IOC karena Tolak Atlet Israel, Pegang Prinsip UUD 1945