Suara.com - Peserta Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 akan menjalani tes harian COVID-19 dan akan diminta untuk tetap berada dalam gelembung yang membatasi pergerakan hanya mencakup transportasi menuju berbagai tempat pertandingan, menurut buku pedoman yang dirilis penyelenggara, Senin.
China, yang memberlakukan langkah-langkah pencegahan penyebaran COVID-19 paling ketat di dunia, mengatakan bahwa penggemar internasional tidak akan diizinkan memasuki negara tersebut untuk menonton Olimpiade yang akan berlangsung dari 4 Februari hingga 20 Februari.
China telah menutup perbatasannya untuk pelancong internasional, dengan jumlah penerbangan internasional berkurang secara drastis dari sebelum COVID, dan penyelenggara pertandingan mengatakan bahwa maskapai domestik dan asing akan didorong untuk mengoperasikan penerbangan sementara yang hanya tersedia untuk peserta.
Peserta pertandingan perlu dites COVID-19 sebelum kedatangan, dan atlet serta ofisial tim harus divaksinasi untuk menghindari 21 hari karantina, dengan beberapa pengecualian untuk alasan medis yang diberikan berdasarkan kasus per kasus.
"Kami ingin semua orang di Olimpiade aman, itu sebabnya kami meminta semua peserta untuk mengikuti pedoman ini," kata Direktur Eksekutif Olimpiade IOC, Christophe Dubi, dikutip Antara dari Reuters, Selasa (26/10/2021).
"Menjaga kesehatan semua orang akan memastikan fokus tetap pada dasar-dasar Olimpiade dan Paralimpiade -- para atlet dan olahraga," lanjutnya.
Penyelenggara menambahkan bahwa sistem gelembung tertutup telah dirancang untuk menjaga keamanan peserta dengan mengurangi interaksi yang tidak perlu.
Peserta juga akan didorong untuk memakai masker dan menghindari ruang yang tertutup, ramai atau melibatkan kontak dekat, sementara setiap organisasi yang ambil bagian dalam Olimpiade akan diminta untuk mengajukan nama petugas yang akan mengurusi COVID-19.
Vaksinasi tidak wajib untuk Olimpiade Beijing tetapi beberapa komite Olimpiade nasional, termasuk Amerika Serikat dan Kanada, mengharuskan anggota tim untuk divaksinasi.
Baca Juga: Vaksinasi Massal di Banda Aceh Capai 80.895 Orang
Berita Terkait
-
Sukses di SEA Games 2025, Pengamat Ingatkan Segera Fokus Hadapi Asian Games dan Olimpiade
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Debut Sensasional Bocah 15 Tahun! Ardana Cikal Bidik Olimpiade usai Sabet Emas SEA Games
-
Raih Emas SEA Games 2025, Fany Febriana Alihkan Fokus ke Olimpiade
-
Atlet Peraih Medali Emas SEA Games 2025 Dapat Bonus Rp 1 Miliar
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Persembahkan 3 Medali SEA Games, Ayustina Delia Priatna Kini Bidik Asian Games 2026
-
Pergelangan Kaki Bermasalah, Sabar/Reza Kandas pada Semifinal BWF World Tour Finals 2025
-
Indonesia Lampaui Target Medali di SEA Games 2025, Ulangi Rekor 30 Tahun Silam dengan Gagah
-
Indonesia Cetak Sejarah Baru di SEA Games 2025
-
Pesona Kierana Alexandra, Atlet 17 Tahun Pembawa Bendera Indonesia di Penutupan SEA Games 2025
-
Sejarah Apa yang Diukir Kontingen Indonesia usai Runner-up SEA Games 2025?
-
Kontingen Indonesia Kemas 91 Emas di SEA Games 2025 Sukses Lewati Target Awal
-
Jangan Puas Runner Up di SEA Games 2025, Masih Ada Asian Games 2026 dan Olimpiade 2028
-
Klasemen Akhir SEA Games 2025, Kontingen Indonesia Juara 2
-
Tetes Air Mata SEA Games 2025, Mereka Tak Terlihat Hanya Karena Tak Bawa Pulang Medali