Suara.com - Pebulu tangkis asal Jepang, Kento Momota, berpendapat persaingan di sektor tunggal pada ajang Indonesia Badminton Festival (IBF) 2021 bakal sangat ketat, namun ia tidak ambil pusing situasi terkini dan hanya ingin fokus pada permainannya di turnamen.
Bagi atlet peringkat satu dunia ini, semua pemain yang bermain di ajang IBF 2021 punya peluang merebut gelar juara sehingga ia akan berusaha bermain maksimal dan mengeluarkan performa terbaik.
"Semuanya di tunggal putra kuat, tidak ada yang performanya paling menonjol. Tapi saya akan berusaha yang terbaik untuk diri saya sendiri, tidak mau memikirkan siapa yang paling kuat ," kata Momota saat ditemui selepas latihan di Nusa Dua, Bali, Sabtu (13/11/2021).
Kedatangan perdana ke Bali menjadi pengalaman tersendiri baginya, sehingga ia ingin menciptakan pengalaman pertandingan yang menyenangkan daripada harus terganggu bayang-bayang persaingan di lapangan.
Termasuk soal peringkatnya yang berpotensi tergeser Viktor Axelsen dari Denmark, Momota juga kembali menegaskan tidak terganggu dengan kondisi sekarang dan hanya ingin menikmati permainan terbaiknya saat ini.
Saat ini Axelsen mengantongi poin BWF 109.779 dan menduduki peringkat kedua, atau hanya selisih 631 dari Momota dengan catatan 110.410 poin di peringkat teratas.
Baginya, memikirkan urusan teknis pertandingan hanya akan memberikan beban yang membuatnya tak bisa bermain lepas. Jika memang peringkatnya anjlok, itu menandakan performanya memang tidak baik.
"Setiap pertandingan ada menang ada kalah. Saya tidak mau terlalu memikirkan poin, peringkat satu atau dua. Kalau terkejar ya mau gimana lagi, berarti saya kurang baik," Momota menceritakan.
Meski terdengar pasrah, namun Momota masih menyimpan semangat juang dan berhasrat meraih gelar dari rentetan turnamen akhir tahun di Bali.
Baca Juga: 7 Pemain Persija Jakarta Absen di Seri 3 BRI Liga 1
Apalagi bisa menghadapi Anthony Sinisuka Ginting di kandang lawan, menjadi motivasi tersendiri baginya untuk tampil apik meladeni wakil tuan rumah.
"Saya bersemangat jika bisa bertemu Ginting di sini, hanya saja pasti tidak akan mudah untuk mengalahkan dia. Saya harus mengeluarkan kemampuan terbaik," pungkas Momota seperti dimuat Antara.
Berita Terkait
-
Penggunaan Dolar AS Mulai Ditinggalkan, Indonesia-Jepang Pilih Mata Uang Lokal
-
Nenek 92 Tahun Menjuarai Turnamen Tekken 8 di Liga Esports Lansia Jepang
-
Belajar dari Konsep Ikigai: Cara Menemukan Makna dan Kebahagiaan Hidup
-
LE SSERAFIM Batal Acara Fan Sign di China, Diduga Imbas Member Asal Jepang
-
RI Raup USD 10 Juta dari Jualan Produk Halal di Jepang
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Pecah Telur! Timnas Hoki Es Indonesia Ukir Sejarah Emas Pertama di SEA Games 2025
-
Janji Manis Erick Thohir Usai Pencak Silat Sumbang 4 Emas SEA Games 2025
-
Kejurnas Panahan Antarklub 2025 Digelar untuk Perkuat Piramida Pembinaan
-
Panggulnya Kerap Kambuh, Jonatan Christie Berharap Tahun 2026 Bebas Cedera
-
Timnas Voli Putra Indonesia Gagal Pertahankan Medali Emas Beruntun di SEA Games 2025
-
Angkat Topi untuk Perahu Naga, Raih 4 Emas di SEA Games 2025
-
BOOM! Medali Emas Indonesia di SEA Games 2025 Cetak Rekor
-
Tumbangkan Thailand di Final, Timnas Voli Pantai Indonesia Jaga Tradisi Emas SEA Games
-
SEA Games 2025 Jadi Momen Berat Anggar Indonesia, Semua Wakil Gagal Raih Medali
-
Janice Tjen Bersyukur Tutup SEA Games 2025 dengan Emas Setelah Sempat Jatuh Sakit