Suara.com - Mantan Kepala Divisi Operasional Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Dyan Dilato buka suara terkait isu dugaan menghina marshal yang dirinya lakukan jelang ajang World Superbike (WSBK).
Dyan Dilato menegaskan bahwa pernyataannya terkait kinerja marashal yang bertugas di Sirkuit Mandalika cuma candaan antar teman.
Dia justru menyalahkan wartawan yang mengutip komentar off the record --informasi narasumber yang tak boleh disiarkan-- miliknya.
Klarifikasi itu disampaikan Dyan Dilato lewat pesan singkat. Dia menganggap isu yang beredar telah mencemarkan nama baiknya.
"Saya Dyan Dilato tidak pernah membuat pernyataan apapun ke seluruh media khususnya Klik Mataram mengenai balap ATC tentang Marshall," kata Dyan Dilato.
“Ada pun tulisan tersebut, hanyalah WA [WhatsApp] candaan kepada teman dan bukan secara resmi. Apalagi membawa nama MGPA."
Dyan Dilato saat ini telah dipecat oleh MGPA, meski belakangan Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah mengonfirmasi bahwa yang bersangkutan mengundurkan diri.
Dyan Dilato mengundurkan diri menyusul dugaan penghinaan yang dia lakukan terhadap marshal atau petugas sirkuit pasca ditundanya balapan Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) 2021 pada pekan lalu.
"Kami atas nama perusahaan penyelenggara mohon maaf atas perkataan beliau yang menyakiti hati masyarakat NTB terutama tim marshal," kata Direktur utama MGPA Ricky Baheramsjah dikutip dari Antara, Selasa (16/11/2021).
Baca Juga: MGPA Pastikan IATC Digelar Bareng WSBK di Sirkuit Mandalika Akhir Pekan Ini
"Kami paham bahwa menghina dan apapun yang terjadi di lapangan bukanlah hal yang profesional," Ricky melanjutkan.
"Maka dari itu beliau secara resmi telah mengundurkan diri dari MGPA. Kedepannya segala sesuatu yang dilakukan beliau tidak lagi menjadi tanggung jawab MGPA."
Sebelumnya, sejumlah media nasional santer mengabarkan Dyan mengeluarkan kata-kata yang tak pantas yang ditujukan kepada marshal yang ia nilai lalai bertugas di Sirkuit Mandalika.
Ajang balap pebalap junior itu terpaksa ditunda satu pekan ke 19-21 November karena sirkuit kekurangan marshal.
Dorna Sports dan MGPA pada Minggu memutuskan menunda balapan seri ke-3 IATC yang sedianya berlangsung pada 14 November ke tanggal 19-21 November, sekaligus dengan seri ke-4 yang menjadi penutup musim di sela-sela penyelenggaraan WSBK.
Empat balapan final IATC akan dibagi ke dalam dua hari yaitu pada 20 November dan 21 November sedangkan tanggal 19 November digunakan untuk sesi latihan bebas pebalap.
Berita Terkait
-
Kru dan Pebalap World Superbike (WSBK) Tiba di Lombok
-
Soal Harga Tiket Formula E Jakarta, JakPro Pastikan Tak Semahal Balapan di Mandalika
-
Buntut Kasus Penundaan IATC di Sirkuit Mandalika, Bamsoet-IMI Bakal Siapkan Marshal
-
MGPA Larang Drone Terbang di Area Sirkuit Mandalika
-
Pejabat MGPA Dipecat Setelah Sebut Marshal di Sirkuit Mandalika Katrok Dan Ndeso
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Rahasia Alex Marquez Raih Hasil Sempurna di MotoGP Malaysia, Akui Ubah Strategi
-
PON Bela Diri Kudus 2025 Rampung, DKI Jakarta Kunci Juara Umum
-
Race Sepang Belum Start, Alex Marquez Sudah Kunci Runner-up MotoGP 2025, Kok Bisa?
-
McLaren Menggila di Kualifikasi: Norris Start Terdepan di F1 GP Meksiko 2025
-
Jadwal Final French Open 2025 Hari Ini: Fajar/Fikri Hadapi Nomor 1 Dunia
-
Prahdiska Jumpa Mohammad Zaki, Tunggal Putra Pastikan Satu Tiket Final Indonesia Masters II 2025
-
Indonesia Disanksi IOC? Menpora Erick Thohir: Bukan Dilarang Cuma...
-
Juarai All Around Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025, Angelina Melnikova Sempat Ingin Pensiun
-
French Open 2025: Sabar/Reza ke Perempat Final usai Atasi Rekan Senegara
-
French Open 2025: Jafar/Felisha Gagal Revans Wakil Thailand, Janji Bangkit Lebih Kuat