Suara.com - Petinju Meksiko, Canelo Alvarez kembali menjadi sorotan setelah berencana kembali naik kelas ke divisi penjelajah (90,7kg) untuk menantang pemegang gelar juara dunia WBC, Ilunga Makabu.
Alvarez telah mendapat persetujuan dari WBC untuk memburu titel dunia di lima divisi berbeda dan diagendakan bertarung pada Mei atau Juni 2022 mendatang.
"WBC telah menyetujui dengan suara bulat Canelo untuk bertarung memperebutkan gelar juara dunia kelas penjelajah. Ini kejutan, tetapi saya yakin dia terus membuat sejarah," kata Presiden WBC, Mauricio Sulaiman seperti dimuat Sky Sports yang dilansir Antara, Kamis (18/11/2021).
Alvarez tengah berada di puncak karier setelah resmi menjadi petinju tak terbantahkan kelas menengah super (76,2kg) usai mengalahkan Caleb Plant di MGM Grand, Grand Garden Arena, Las Vegas, Amerika Serikat, 6 November lalu.
Dengan empat gelar mayor yang disandang yakni WBA Super, IBF, WBO, dan WBC, petinju 31 tahun itu dinobatkan sebagai petinju pound-for-pound atau lintas divisi terbaik di dunia.
Alvarez memenangi gelar juara dunia pertamanya di kelas menengah junior (69,8kg) pada 2011 usai mengalahkan Alfonso Gomez.
Kemudian kariernya makin melejit usai melakoni dua pertandingan melawan Gennady Golovkin di kelas menengah (72,5kg).
Setelah itu, dia dengan percaya diri naik ke divisi berat ringan (79,3kg) dan sukses merebut tite WBO milik Sergey Kovalev pada 2019.
Alvarez seakan belum puas dengan pencapaiannya dan kini berencana naik ke kelas lebih tinggi yakni penjelajah atau satu tingkat di bawah kelas berat (+90,7kg) yang notabene divisi tertinggi dalam olahraga tinju.
Baca Juga: Bawa Argentina ke Piala Dunia 2022, Lionel Messi Rengkuh Ballon d'Or Ketujuh?
Sementara itu, Ilunga Makabu merupakan petinju asal Kongo yang mengantongi rekor 28 kemenangan dan dua kali kalah. Dia menyandang gelar juara WBC kelas penjelajah pada 31 Januari 2020 usai mengalahkan Michal Cieslak.
Kemudian, dia berhasil mempertahankan titel tersebut pada laga terakhirnya melawan Olanrewaju Durodola di Studio Mama Angebi, Kinshasa, Kongo pada 19 Desember 2020.
Berita Terkait
-
Ring Tarkam Kembali Digelar, Gibran Berharap Bisa Lahir Bintang Tinju Baru
-
Merasa Tak Bersalah, Lionel Messi Enggan Minta Maaf Atas Video Viralnya
-
Mike Tyson Ancam Bertarung dengan Canelo Alvarez Kalau Berani Colek Lionel Messi
-
Petinju Canelo Alvarez Minta Maaf ke Lionel Messi dan Warga Argentina
-
Mike Tyson Bela Messi Usai dapat Ancaman dari Canelo Alvarez, Ternyata Ini yang Terjadi!
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
MotoGP Indonesia: Fermin Aldeguer Jadi Pembalap Termuda Kedua Menangi Seri
-
Insiden di Sirkuit Mandalika, Marc Marquez Terbang ke Madrid untuk Penanganan Cedera
-
Detik-detik Kecelakaan Marc Marquez hingga Alami Patah Tulang Bahu
-
Kondisi Terbaru Marc Marquez Usai Patah Tulang Bahu Kanan di MotoGP Mandalika
-
Marc Marquez dan Pecco Bagnaia Bawa Ducati Lenovo Tim Terbaik MotoGP 2025
-
Resmi! Ini Starting Grid MotoGP Indonesia Setelah Maverick Vinales Mundur
-
Marco Bezzecchi Rajai Sprint Race, Bocah Pacu Jalur Dapat Sepatu Marc Marquez
-
Marco Bezzecchi Gila! Menyalip di Lap Terakhir, Hancurkan Dominasi Ducati di Mandalika
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Mandiri Looping for Life Edukasi 1.000 Siswa Mandalika dan Perkuat UMKM di MotoGP 2025