Suara.com - Pasangan ganda putra Indonesia, Hendra Setiawan / Mohammad Ahsan terhenti di babak kedua Indonesia Masters 2021, Kamis (18/11/2021). Mereka dijegal wakil Jepang, Takuro Hoki / Yugo Kobayashi.
Dalam pertandingan di Bali International Convention Centre & The Westin Resort, Nusa Dua, Hendra / Ahsan selaku unggulan kedua kalah 21-11, 15-21, 12-21.
Pasangan berjuluk The Daddies itu mengawali pertandingan dengan sangat baik. Mereka benar-benar menguasai jalannya gim pertama.
Hendra / Ahsan tercatat tak sekalipun tertinggal dari Hoki / Kobayashi. Setelah unggul 11-4 saat interval, mereka terus melaju hingga menang 21-11.
Namun, performa Hendra / Ahsan mulai menurun di gim kedua. Setelah saling bergantian unggul sebelum tertinggal 8-11, pasangan ranking dua dunia itu mulai kehilangan kendali sebelum kalah 15-21.
Sementara di gim ketiga, fisik Hendra / Ahsan sudah tak maksimal. Setelah sempat unggul 2-1, mereka berbalik tertinggal dan tak sekalipun mampu mengejar ketertinggalan hingga kalah 12-21.
Hasil ini membuat sektor ganda putra Indonesia cuma meloloskan dua wakil ke perempat final lewat Kevin Sanjaya Sukamuljo / Marcus Fernaldi Gideon dan Pramudya Kusumawardana / Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.
Sayangnya, Kevin / Marcus dan Pram / Yere harus langsung berjumpa di perempat final. Duel ini akan berlangsung Jumat (19/11/2021).
Di laga lain, pasangan ganda campuran Adnan Maulana / Mychelle Crhystine Bandaso harus takluk di tangan unggulan ketiga asal Jepang, Yuta Watanabe / Arisa Higashino dengan skor 19-21, 11-21.
Baca Juga: Indonesia Masters 2021: Main Ganda, Fitriani Kalah Juga
Tag
Berita Terkait
-
Hasil Indonesia Masters 2021: Pram / Yere Melaju, Jonatan Christie Terhenti
-
Bikin Susah, The Minions Puji Penampilan Corvee / Labar
-
Balikan Keadaan, Hafiz / Gloria ke Perempat Final Indonesia Masters 2021
-
Nova Widianto Sebut Penampilan Praveen / Melati Tak Nasionalis
-
Hasil Indonesia Masters 2021: Setelah Ginting, Shesar Jadi Korban Kunlavut
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Skandal! Buat KO Lawan dalam 94 Detik, Petinju Wanita Taiwan Dituding Laki-laki
-
Para Badminton Internasional 2025: 24 Negara Berlaga di Kota Solo
-
Setahun Pemerintahan Prabowo, Kemenpora Fokus Pembinaan Atlet Demi Raih Prestasi Dunia
-
Kemenpora Dorong Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga yang Layak dan Modern
-
Jumpa Ketua Komisi Olahraga Filipina, Kemenpora Kolaborasi Demi ASEAN Menuju Prestasi Olimpiade
-
Evaluasi Ketat, Enam Pebulu Tangkis Indonesia Terdegradasi dari Pelatnas
-
Indonesia Masters 2025: Kejutan, Mutiara Ayu Puspitasari Permalukan Unggulan Kedua
-
Indonesia Masters 2025: Prahdiska Bagas Shujiwo Targetkan Jadi Juara
-
Pelita Jaya Perpanjang Kontrak Agassi Yeshe Goantara untuk IBL 2026
-
PON Bela Diri 2025 Panen Pujian, Atlet Jateng dan Papua Barat Bersinar