Suara.com - Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan / Melati Daeva Oktavianti pada akhirnya tak mampu merespons kritik keras sang pelatih, Nova Widianto dengan hasil bagus di lapangan.
Teranyar, ganda campuran peringkat lima dunia itu kandas di babak kedua Indonesia Open 2021 oleh pasangan non-unggulan asal Denmark, Mathias Christiansen / Alexandra Boje.
Dalam pertandingan di Bali International Convention Center, Nusa Dua, Kamis (25/11/2021), Praveen / Melati selaku unggulan kedua bertekuk lutut dua gim langsung dengan skor 21-23, 14-21.
Kekalahan itu menjadi yang pertama kali bagi Praveen/Melati dari empat pertemuan mereka dengan pasangan peringkat ke-15 Christiansen / Boje.
Praveen / Melati, yang masih menjadi ganda campuran andalan tuan rumah, sebelumnya mendapat kemudahan melaju ke babak kedua setelah lawannya dari Jepang, Yujiro Nishikawa / Saori Ozaki, memutuskan mundur dari pertandingan akibat cedera.
Namun pada babak kedua kejuaraan berhadiah total 850 ribu dolar AS itu, Praveen / Melati tampil dalam tekanan sejak gim pertama dimulai.
Melati mengaku kesulitan menembus pertahanan lawan yang cukup solid karena tekanan yang terus-menerus diberikan oleh wakil Denmark tersebut.
“Pertahanan mereka sangat rapat dan beberapa kali kami mencoba menyerang, malah tidak tembus," ungkap Melati usai berlaga, melalui keterangan resmi PBSI, Kamis (25/11/2021).
"Kami sudah mengeluarkan strategi permainan terbaik kami. Kalau dari saya, perlu diperbaiki tenaga yang harus dikuatkan dan permainan individunya perlu diperbaiki," tambahnya.
Baca Juga: Susah Payah Tundukkan Choi/Kim, Kevin/Marcus ke Perempat Final Indonesia Open 2021
Kekalahan kali ini menambah rentetan hasil buruk Praveen / Melati dalam gelaran Indonesia Badminton Festival 2021, sebagaimana dimuat Antara.
Praveen / Melati sebelumnya juga tersingkir di babak pertama Indonesia Masters 2021 pekan lalu. Pasangan peringkat lima dunia itu kalah dari ganda non-unggulan asal India Dhruv Kapila / Reddy N Sikki.
Saat itu, pelatih Nova Widianto sangat marah. Dia bahkan menganggap Praveen / Melati tidak nasionalis karena gagal menunjukan penampilan terbaik di rumah sendiri.
Tag
Berita Terkait
-
Jadwal Indonesia Open 2021: 6 Wakil Merah Putih Berjuang ke Semifinal
-
Hujan Sebentar, Pondok Melati Terendam Banjir, Warganet: Bekasi oh Bekasi
-
Fajar/Rian Singkirkan Fikri/Bagas di Babak 16 Besar Indonesia Open 2021
-
Jonatan Christie Tundukkan Chico di 16 Besar Indonesia Open 2021
-
Pramudya / Yeremia Tumbang di Babak Kedua Indonesia Open 2021
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Marquez vs Rossi: Gelar Seimbang, Era Baru Telah Tiba! Siapa Raja MotoGP Sesungguhnya?
-
Campus League Diluncurkan, Futsal Jadi Cabor Perdana yang Dipertandingkan
-
MotoGP Mandalika Diproyeksi Bawa Dampak Ekonomi Rp4,8 Triliun
-
Timnas Basket Indonesia Pangkas Skuad: 6 Pemain Dicoret!
-
KOI akan Sanksi Atlet Bulu Tangkis yang Terbukti Terlibat Pengaturan Skor
-
IMI: MotoGP Mandalika 2025 Bawa Dampak Nyata Bagi UMKM dan Sport Tourism
-
7 Pebulu Tangkis Indonesia Diduga Terlibat Pengaturan Skor: PBSI Belum Tahu, PB Djarum Akui
-
Valentino Rossi Jumpa Ketua Umum PSSI di Jakarta, untuk Apa?
-
ITDC Klaim Tiket MotoGP Mandalika 2025 Terjual 87 Persen
-
Antusiasme Penonton IHR Cup II 2025 Payakumbuh: Pecahkan Rekor, Tembus 50 Ribu Pengunjung