Suara.com - Akhir pekan ini, siapapun di antara Lewis Hamilton dan Max Verstappen yang finis dengan poin lebih banyak di Abu Dhabi maka ia adalah juara dunia Formula 1 musim 2021.
Setelah merampungkan 21 balapan, kedua rival itu menuju seri penutup di Yas Marina dengan koleksi poin sama untuk bertarung menentukan siapa yang menjadi raja musim ini.
Meraih hattrick lewat kemenangan di Grand Prix Arab Saudi yang kacau balau, Hamilton telah menutup defisit delapan poin dari sang pebalap Red Bull dan akan berusaha menjaga momentumnya untuk mengukir sejarah menjadi pebalap pertama yang meraih delapan gelar juara dunia.
Sedangkan Verstappen akan berupaya menghentikan dominasi pebalap Mercedes dalam tujuh tahun terakhir dan meraih titel pertama dalam kariernya.
Apabila kedua pebalap gagal meraih poin di Abu Dhabi sehingga tetap memiliki poin sama, maka Verstappen akan menjadi juara dunia karena ia memiliki sembilan kemenangan, lebih banyak dari delapan yang diraih Hamilton musim ini.
Atau apabila Hamilton finis P9 dan Verstappen finis P10 dengan satu poin bonus untuk lap tercepat, maka sang pebalap Belanda akan menjadi juara dunia untuk pertama kalinya.
P10 untuk Hamilton di saat Verstappen finis di luar zona poin namun dengan lap terbaik maka sang pebalap Inggris akan menjadi juara dunia untuk kedelapan kalinya, karena poin lap tercepat hanya diberikan kepada pebalap yang finis sepuluh besar.
"Kami memiliki banyak kemenangan dan momen bagus tahun ini, dan kami jauh lebih kompetitif secara umum, dibanding tahun-tahun sebelumnya," kata Verstappen dikutip laman resmi tim seperti dimuat Antara.
"Jadi sebagai tim, kami bisa senang dan bangga dengan apa yang telah kami raih musim ini.
Baca Juga: Penentuan Juara Masih Menunggu F1 GP Abu Dhabi, Ini Harapan Mobil
"Kami memiliki poin yang sama dan saya tahu kami sebagai tim akan mengerahkan segalanya untuk memenangi kejuaraan ini. Ini akan menjadi balapan yang menarik dan kami ingin finis musim ini sebaik mungkin."
Sirkuit Yas Marina telah mengalami sejumlah modifikasi untuk menawarkan pebalap lebih banyak kesempatan menyalip, dan Verstappen menyukainya.
"Trek ini sekarang jauh lebih cepat. Akan menarik melihat bagaimana itu mempengaruhi setup mobil. Kualifikasi yang baik di Abu Dhabi itu penting jadi kami harap kami bisa mewujudkan itu."
Sementara itu di gelar konstruktor juga masih terbuka saat Mercedes mengantongi keunggulan 28 poin dari Red Bull, dengan 44 poin maksimal tersedia akhir pekan ini.
Di belakang kedua tim itu, Ferrari berpeluang juga merebut peringkat tiga konstruktor dengan bekal keunggulan 38,5 poin atas McLaren.
Valtteri Bottas dan Sergio Perez telah mengamankan peringkat tiga dan empat di klasemen pebalap namun pertarungan untuk peringkat lima akan ketat di saat Charles Leclerc unggul empat poin saja dari Lando Norris, yang terpaut 4,5 poin dari Carlos Sainz.
Berita Terkait
-
Max Verstappen Tak Terbendung, Red Bull Kembali Juara di GP Italia 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
Jadwal F1 GP Italia 2025: Pembuktian Ferarri di Hadapan Publik Sendiri
-
Yuki Tsunoda Akhirnya Pecah Telur, Raih Poin Spesial di GP Belanda
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
-
Media Asing Soroti 'Tumbangnya' Sri Mulyani, Sebut Gelombang Protes dan Penjarahan jadi Pemicu
Terkini
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!
-
Kata Marc Marquez: Kekuatan Alex Jadi Titik Lemah Saya di MotoGP 2025
-
Ferrari Krisis Podium, Leclerc Andalkan 3 Sirkuit Ini untuk Menang di F1 2025
-
GP Italia 2025: Lando Norris Pimpin Balapan, Max Verstappen Tetap Juara
-
MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Asapi Sang Kakak, Bastianini Rebut Posisi Ketiga