Area abu-abu
Regulasi di F1 meninggalkan sejumlah area abu-abu.
Instruksi "mobil yang dioverlap boleh menyalip" tidak diberikan dan sang direktur balapan, di bawah peraturan terpisah, memiliki otoritas yang dapat mengesampingkan ketika bicara soal safety car.
Setelah GP Belgia yang diguyur hujan lebat, yang berakhir dengan para pebalap melaju beberapa lap di belakang safety car, Masi dapat dimaklumi karena ia tak ingin musim yang mendebarkan ini berakhir dengan arak-arakan.
Dia juga sering terdengar terlibat percakapan dengan tim lewat radio komunikasi yang disiarkan untuk pertama kalinya musim ini.
Di Arab Saudi, balapan sebelum Abu Dhabi, tersiar negosiasi yang berantakan dengan Red Bull soal posisi grid Verstappen untuk restart yang menimbulkan keraguan terhadap otoritas Masi.
Itu terdengar, kata bos Red Bull Christian Horner, seperti tawar menawar di pasar meskipun managing director F! Ross Brawn mendukung pendekatan pragmatis Masi.
Juara dunia 2009 Jenson Button menyadari tidak banyak yang ingin menjadi race director.
"Dia ingin membuat mereka balapan. Dia tidak ingin memutuskan kejuaraan dunia. Ini tugas yang sangat sulit tapi kita melihat balapan," kata Button.
Baca Juga: Pamer Momen Bareng Juara Dunia F1 Max Verstappen, Maia Estianty Bikin Iri
Sementara itu para produser Drive to Survive, serial dokumenter di Netflix yang turut membantu meningkatkan popularitas F1 di dunia dan khususnya di Amerika, kemungkinan tak akan mengeluh soal itu.
Berita Terkait
-
Mobil Ajak Komunitas dan Fans F1 Nobar GP Abu Dhabi 2025 Bersama Lumcor Experience
-
Kalah 2 Poin Saja, Max Verstappen Tetap Bangga Meski Gagal Rebut Gelar Juara Dunia F1 2025
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
-
Siapa Hannah Schmitz? Wanita Inggris Otak di Balik Keajaiban Max Verstappen di F1
-
Jadwal F1 GP Abu Dhabi 2025: 3 Pembalap Siap Rebut Gelar Juara Dunia
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
Sempat Tegang Lawan Malaysia, Putri KW Mulus ke Semifinal Berkat 'Healing' Singkat
-
Jadwal Bulu Tangkis SEA Games 2025 Hari Ini: Putri KW Awali Perjuangan Wakil Indonesia di 8 Besar
-
Bersinar di SEA Games 2025, Jason Donovan: Target Saya Selanjutnya Asian Games
-
Penantian 22 Tahun, Akhirnya Indonesia Raih Medali Emas SEA Games dari Cabor Lompat Galah Putri
-
Persembahkan Emas SEA Games 2025, Perenang Keturunan Jerman Ungkap Target Lebih Tinggi
-
Cedera ACL Masih Membekas, Lalu Muhammad Zohri Persembahkan Medali Perak di SEA Games 2025
-
Klasemen Medali SEA Games 2025: Indonesia Koleksi 14 Emas, tapi Disalip Vietnam
-
Profil Dwi Ani Retno Wulan Atlet MMA Rembang Pencetak Sejarah di SEA Games 2025
-
Klasemen SEA Games 2025 Hari Ini: Thailand Sulit Dikejar, Indonesia Koleksi 14 Emas
-
Penantian Panjang Berakhir! Timnas 3x3 Putri Indonesia Raih Emas SEA Games 2025