Suara.com - Oleksandr Usyk bersedia turun ke kelas penjelajah (90,7kg) untuk melawan Saul "Canelo" Alvarez. Meski demikian, dia mengajukan syarat di mana gelar juara kelas berat (+90,7kg) tetap ada dalam genggamannya.
"Canelo adalah pria yang tampan. Jika dia ingin bertinju dengan saya di kelas penjelajah, maka saya bisa turun ke sana," kata Oleksandr Usyik dilansir Fighthype, Selasa (14/12/2021).
"Tapi dengan syarat saya masih memiliki sabuk kelas berat karena saya akan kembali mempertahankannya," tambahnya.
Usyk adalah seorang mantan juara dunia tak terbantahkan di kelas penjelajah dengan mengoleksi empat titel mayor yakni, WBA Super, WBC, IBF, dan WBO.
Dia mengosongkan semua titel tersebut pada 2019 atau ketika memutuskan untuk naik ke divisi berat. Keputusan naik ke kelas tertinggi dalam olahraga tinju itu membuahkan hasil.
Usyk sukses merebut gelar juara dunia kelas berat versi WBA Super, IBF, WBO, dan IBO dari tangan Anthony Joshua di Tottenham Hotspur Stadium, Tottenham, 25 September 2021.
Sedangkan Canelo tertarik naik ke divisi penjelajah setelah memastikan menjadi juara dunia tak terbantahkan di kelas menengah super (76,2kg) dengan mengalahkan Caleb Plant di MGM Grand, Grand Garden Arena, Las Vegas, 6 November 2021.
Keinginan petinju asal Meksiko itu untuk naik divisi mendapat lampu hijau dari WBC. Rencana Canelo naik ke kelas penjelajah adalah untuk menantang pemegang gelar WBC Ilunga Makabu.
Kini nama Usyk muncul dan berpotensi menjadi lawan Canelo. Jika Canelo bertarung dengan Usyk di kelas penjelajah, dia tak akan mendapatkan gelar. Namun nama Canelo bakal makin mencuat karena Usyk adalah petinju yang memiliki nama dibanding Makabu.
Baca Juga: Canelo Alvarez Kembali Jadi Sorotan, Bakal Tantang Juara Dunia Kelas Penjelajah
Belum ada kepastian terkait rencana Canelo naik ke divisi penjelajah. Pada sisi lain, Usyk juga bakal melakoni duel ulang melawan Anthony Joshua yang dijadwalkan terjadi pada kuarter pertama 2022, demikian dilansir dari Antara.
Berita Terkait
-
Hadapi Rachata Khaophimai, Daud Yordan: Kemenangan KO Mutlak Didapatkan
-
Daud Yordan vs Rachata Khaophimai: Kalah Fisik, Chino Andalkan Pengalaman
-
Tarung Hari Ini, Berikut "Tale of the Tape" Daud Yordan vs Rachata Khaophimai
-
Ritual Aneh Mike Tyson, Bercinta di Ruang Ganti Sebelum Bertarung
-
Pengakuan Mike Tyson Usai Mualaf: Sering Menangis karena Takut Neraka
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji
-
Resmi! Daftar 22 Atlet Renang Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 9 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Perempat Final
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur