Suara.com - Daud Yordan mungkin kalah secara fisik oleh petinju Thailand, Rachata Khaophimai. Namun, bermodal mental dan pengalaman, dia percaya diri bisa membawa pulang kemenangan.
Setelah tak bertanding kurang lebih dua tahun akibat pandemi Covid-19, Daud Yordan bakal kembali naik ring dalam perebutan gelar juara WBC Asian Boxing Council Silver kelas ringan super (63,5kg).
Pertarungan ini akan berlangsung di World Siam Stadium, Bangkapi, Bangkok, Jumat (19/11/2021) pukul 20.00 WIB.
Daud Yordan yang saat ini berusia 34 tahun akan menghadapi petinju Thailand yang secara usia berada jauh di bawahnya, yakni 18 tahun.
Meski demikian, petinju yang akrab disapa Chino itu tak gentar. Kendati dianggap kalah secara fisik, Daud Yordan percaya diri bahwa pengalaman dan mental bertanding bisa membawanya meraih hasil yang diinginkan.
"Jelas ada plus minusnya untuk saya, [dengan menghadapi lawan yang lebih muda]," kata Daud Yordan saat diwawancarai Suara.com secara daring, Jumat (19/11/2021).
"Secara fisik lawan lebih muda. Tapi itu tak jadi jaminan sama sekali, karena dunia tinju bukan olahraga matematis yang bisa dihitung."
"Saya pernah berada di usia seperti dia, jadi saya tahu dan itu yang akan saya "mainkan" nanti malam," tambahnya.
Sejak debut profesional 25 Agustus 2005, Daud telah mengantongi rekor 40 kemenangan dengan rasio knockout (KO) 62,22 persen atau 28 hasil KO. Dia juga tercatat empat kali menelan kekalahan.
Baca Juga: Daud Yordan Targetkan Menang KO Sebelum Ronde 10 Lawan Petinju Thailand
Petinju asal Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat ini telah melakoni 279 ronde sepanjang kariernya dan turut memiliki pengalaman bertarung di luar negeri seperti Inggris, Rusia, Australia, Filipina, hingga Amerika Serikat (AS).
Sementara itu, Rachata Khaophimai adalah rising star dari Thailand. Merujuk laman Boxrec, Khaophimai baru tampil di tinju profesional sebanyak tujuh kali dan selalu meraih kemenangan yang empat diantaranya diraih dengan KO.
Bermodal jam terbang dan statistik yang cukup cemerlang, Daud Yordan yang masih memegang gelar juara dunia IBA dan WBO Oriental divisi ringan super itu percaya diri bisa meraih kemenangan KO.
"Target saya adalah menang KO.
Yang jelas tidak sampai 10 ronde. Di bawah 10 ronde, bisa sembilan ke bawah [harus bisa KO]," kata Daud Yordan.
"Bertanding di negara orang sangat riskan [jika bergantung pada angka]. maka kemenangan KO harus mutlak di dapatkan."
"Dengan kemenangan itu akan menandai bahwa tinju Indonesia tak kalah, kita hebat, buktikan kepada dunia bahwa kita berani tanding di kandang lawan dan menang pastinya," tambah Daud.
Berita Terkait
-
Tarung Hari Ini, Berikut "Tale of the Tape" Daud Yordan vs Rachata Khaophimai
-
Ritual Aneh Mike Tyson, Bercinta di Ruang Ganti Sebelum Bertarung
-
Prediksi Daud Yordan vs Rachata Khaophimai, Laga Comeback Cino
-
Pengakuan Mike Tyson Usai Mualaf: Sering Menangis karena Takut Neraka
-
Canelo Alvarez Kembali Jadi Sorotan, Bakal Tantang Juara Dunia Kelas Penjelajah
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
PERBASI Resmi Lantik 9 DPD, Budisatrio Tekankan Pentingnya Kompetisi Berjenjang
-
Ditikung Chou Tien Chen di Australian Open, Alwi Farhan Target Bangkit di SEA Games 2025
-
Ana/Trias Melesat ke Semifinal Australian Open 2025, Ganda Jepang Dibuat Tak Berkutik
-
Rachel/Febi Jinakkan Apri/Fadia, Amankan Tiket Semifinal Australian Open 2025
-
Rivan Nurmulki Ungkap Niat Pensiun dari Timnas Voli Indonesia usai SEA Games 2025
-
Kirim 6 Atlet MMA Terbaik, Pertacami Bidik Dua Emas di SEA Games 2025
-
Susunan Pebalap Moto2 musim 2026: Ada Rider dari Magetan Mario Aji
-
Resmi! Daftar 22 Atlet Renang Indonesia yang Akan Berjuang di SEA Games 2025
-
Rekap Hasil Australia Open 2025: 9 Wakil Indonesia Berhasil Melaju ke Perempat Final
-
Hasil Tenis ITF M15: Rifqi Fitriadi Melaju ke Perempat Final ITF M15 Kuala Lumpur