Suara.com - Petenis nomor satu dunia, Novak Djokovic kembali ke rumahnya di Beograd, etelah dideportasi dari Australia karena status untuk vaksinasi virus corona menghancurkan mimpinya untuk mendapatkan rekor gelar Grand Slam ke-21 di Melbourne.
Djokovic, yang memiliki status tidak vaksin, terbang meninggalkan Melbourne pada Minggu malam waktu setempat, hanya beberapa jam setelah putusan pengadilan menguatkan keputusan pemerintah untuk membatalkan visanya yang membuat dia gagal bermain di Australian Open.
Menurut dua sumber AFP, petenis asal Serbia itu sempat singgah di Dubai dan kemudian mendarat di Bandara Nikola Tesla, Beograd, di mana dia dibawa pergi melalui pintu keluar samping tidak lama setelah pesawat mendarat.
"Dia sudah pergi melalui pintu lain," kata seorang penjaga keamanan.
Seorang pegawai bandara lainnya juga mengonfirmasi bahwa Djokovic sudah tiba, tetapi ia langsung pergi melalui "pintu keluar teknis."
Sekelompok kecil penggemar menunggu di luar area kedatangan untuk menyambut Djokovic saat ia tiba, dengan beberapa di antaranya mengibarkan bendera Serbia, sementara yang lainnya memegang tanda yang bertuliskan "Novak, Tuhan memberkati Anda."
"Novak adalah nomor satu bagi kami dan dunia. Baik dia menang atau kalah, kami mendukungnya," kata Djurdja Avramov sambil berdiri bersama anaknya yang mengenakan baju buatan sendiri bertuliskan "Nole" -- julukan populer Djokovic di Serbia.
"Apa yang telah mereka lakukan padanya memalukan. Saya mencintainya dan saya datang untuk menyambutnya. Saya berusia 71 tahun dan kaki saya sakit, tetapi saya tetap datang," kata Dragica, seorang pensiunan.
Pada Minggu malam, pesan "Nole you are the pride of Serbia" (Nole, Anda kebanggaan Serbia) muncul dari panel LED di sebuah gedung di pusat kota Beograd.
Baca Juga: Ashleigh Barty Hanya Butuh 54 Menit Maju ke Babak Kedua Australian Open
Deportasi dramatis itu menyusul pertempuran hukum yang berlarut-larut dan berisiko tinggi antara Djokovic, yang berusia 34 tahun, dengan pihak berwenang Australia.
Sebelum dia dideportasi dari Australia, Djokovic mengaku "sangat kecewa" setelah Pengadilan Federal dengan suara bulat menguatkan pembatalan visanya dengan alasan ketertiban umum.
[Antara]
Berita Terkait
-
Serbia Pastikan Novak Djokovic akan Bermain di Olimpiade 2024 Paris
-
Kalah di Final, Hendra/Ahsan Runner-up Australian Open 2024
-
Ana/Tiwi Raih Juara Australian Open 2024 Usai Tekuk Wakil Malaysia di Final
-
Dikalahkan Aya Ohori di Final, Ester Nurumi Runner-up Australian Open 2024
-
Final Australian Open 2024, The Daddies Siap Ladeni Unggulan Pertama dari China
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang
-
Alcaraz Rebut Tahta! Kalahkan Sinner, Kembali Jadi Nomor 1 Dunia di US Open!