Suara.com - Hanya satu kemenangan lagi bagi Rafael Nadal untuk mencetak rekor gelar Grand Slam ke-21 setelah mengalahkan unggulan ketujuh asal Italia, Matteo Berrettini 6-3 6-2 3-6 6-3, Jumat (28/1/2022), untuk mencapai final Australian Open 2022.
Kemenangan pada pertandingan final pada akhir pekan ini melawan Daniil Medvedev atau Stefanos Tsitsipas bagi Nadal akan mematahkan catatan gelar major yang saat ini dipegang bersama Novak Djokovic dan Roger Federer, sekaligus membuat petenis Spanyol itu memiliki rekor tunggal.
Petenis berusia 35 tahun itu melakukan start cepat di Rod Laver Arena hari ini, dan mengambil kendali dengan mematahkan servis finalis Wimbledon Berrettini di awal masing-masing dari dua set pertama.
Pukulan forehand Nadal memojokkan Berrettini membuatnya tidak dapat berkutik.
"Saya memulai pertandingan dengan bermain bagus. Dua set pertama menjadi salah satu yang terbaik sejauh ini setelah beberapa lama," kata Nadal seperti dikutip dari Reuters, Jumat.
"Saya tahu betapa bagusnya Matteo. Dia pemain yang sangat solid, sangat berbahaya. Di set ketiga saya tahu pada titik tertentu dia akan melakukan tembakan."
"Kita harus berjuang. Itulah satu-satunya cara untuk berada di tempat saya hari ini. Sejujurnya, sangat berarti bagi saya untuk berada di final lagi di sini."
Ketika pertandingan tampaknya akan berjalan dengan cara yang sama seperti satu-satunya pertemuan mereka sebelumnya, saat Nadal menang dua set langsung di US Open 2019, Berrettini menjadi lebih bersemangat.
Dia mulai mendominasi permainan, dan petenis Italia berusia 25 tahun itu berhasil berhasil merebut set keempat pada gim kedelapan.
Baca Juga: Mladenovic dan Dodig Juarai Ganda Campuran Australian Open 2022
Pada set keempat, Nadal kemudian mendapatkan break point di gim kedelapan untuk mengakhiri pertempuran yang berlangsung dua jam 55 menit itu.
Pertandingan pada hari Minggu nanti akan menjadi final besar ke-29 bagi Nadal dan gelar kedua di Melbourne Park akan membuatnya menjadi orang kedua setelah Djokovic yang memenangi setiap gelar Grand Slam sebanyak dua kali sejak tenis menjadi olahraga profesional pada 1968.
"Saya sedikit kurang beruntung selama karier saya dengan beberapa cedera dan di lain waktu saya bermain di final yang luar biasa dengan peluang bagus," kata Nadal, yang akan bermain di final Australian Open keenamnya.
"Saya beberapa kali sudah sangat dekat (dengan kemenangan)."
"Saya merasa sangat beruntung bahwa saya menang sekali dalam karir saya pada 2009 tetapi saya tidak pernah memikirkan kesempatan lain pada 2022," tandasnya.
[Antara]
Berita Terkait
-
Air Mata Nadal Warnai Laga Pamungkas di Piala Davis
-
Rafael Nadal Umumkan Pensiun dari Tenis, Kapan The Last Dance?
-
Kalah di Final, Hendra/Ahsan Runner-up Australian Open 2024
-
Ana/Tiwi Raih Juara Australian Open 2024 Usai Tekuk Wakil Malaysia di Final
-
Dikalahkan Aya Ohori di Final, Ester Nurumi Runner-up Australian Open 2024
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Pede Tingkat Dewa atau Cuma Sesumbar? Gaya Kepemimpinan Menkeu Baru Bikin Netizen Penasaran
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
Terkini
-
Masuki Tahap Turnamen, Owi/Butet Soroti Peningkatan Kualitas Peserta Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Wamenpora Pastikan Persiapan SEA Games 2025 Tak Terganggu Pergantian Menpora
-
PBVSI Umumkan 15 Srikandi Muda untuk Asian Youth Games 2025
-
Hendrawan hingga Butet Pantau Langsung Audisi Umum PB Djarum 2025
-
Drama McLaren di Monza: Oscar Piastri Dipaksa Mundur demi Lando Norris
-
Menpora dari Masa ke Masa: Andi dan Imam Korupsi, Roy Lupa Lagu Indonesia Raya, Dito Dicopot
-
Dito Ariotedjo Dicopot, Musuh Bebuyutan Lin Dan Jadi Plt Menpora?
-
Rekam Jejak Dito Ariotedjo, Menteri yang Kena Reshuffle
-
Indonesia Turunkan 12 Wakil di Hong Kong Open 2025, Fajar/Rian Mundur
-
Lalu Muhammad Zohri Cs Jalani Persiapan SEA Games 2025 di Kenya dan Jepang