Suara.com - Para pebalap MotoGP mengungkapkan kesan yang beragam setelah menjajal Sirkuit Pertamina Mandalika untuk pertama kalinya saat trek di Pulau Lombok itu menjadi arena tes pramusim selama tiga hari pada akhir pekan ini.
Sebagian mengagumi dan memuji layout sirkuit sepanjang 4,3km tersebut, namun pengalaman berkendara mereka sempat terganggu dengan kondisi lintasan yang kotor pada hari pertama tes.
"Saya rasa sirkuit ini memiliki karakteristik tersendiri, berbeda dari trek lain," kata Pol Espargaro yang tampil tercepat di hari pertama, Jumat seperti dimuat Antara.
"Di backstraight ada area dengan perubahan arah yang cepat yang sangat menuntut fisik, tapi juga motor harus bereaksi cepat dengan perubahan arah itu.
"Pada saat yang sama dibutuhkan juga stabilitas karena banyak tikungan cepat di sini," kata pebalap tim Repsol Honda itu.
"Pada hari pertama, treknya tidak cukup bersih agar cepat, saya rasa masih ada sekitar dua detik yang bisa diperbaiki apabila treknya benar-benar bersih."
Sementara itu, juara dunia musim lalu Fabio Quartararo mengaku Sirkuit Mandalika memiliki sedikit kemiripan dengan trek lain.
"Saya rasa sirkuit ini seperti Qatar dan Thailand, dengan sedikit sentuhan Argentina di titik pengereman terakhir yang berat," kata pebalap Yamaha itu.
"Saya rasa ini memiliki perpaduan tikungan yang baik. Saya tidak melihat trek tertentu sebagai treknya Yamaha, karena saya rasa itu suatu kesalahan. Saya melihat ini suatu sirkuit yang normal, dan saya akan mencoba yang terbaik, ini mentalitas terbaik."
Baca Juga: Profil Aleix Espargaro, Pembalap yang Parodikan The Power of Emak-Emak
Alex Rins dari tim Suzuki menjalani hari pertama yang positif namun menyikapi kondisi trek yang kurang optimal.
"Menyenangkan membalap di trek baru ini dan jujur layoutnya luar biasa," kata Rins.
"Pada awalnya, lintasan sedikit kotor, tidak ada daya cengkeram, dan itu cukup sulit serta membahayakan, tapi saya rasa karena sudah berhari-hari tidak ada yang membalap di sini dan dengan konstruksi yang sedang berjalan, itu normal."
Sementara itu, rekan satu timnya di Suzuki Joan Mir, menikmati kombinasi tikungan cepat dan lambat di Mandalika.
"Ada sejumlah bagian yang saya suka, khususnya di sektor dua yang sangat cepat," kata juara dunia 2020 itu.
"Anda tidak menyangka ini, terutama karena sektor pertama dan terakhir lebih lambat. Ini kombinasi yang baik, saya menikmatinya," kata Mir.
Berita Terkait
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Francesco Bagnaia Akui Kesulitan Maksimalkan Potensi Motor Ducati
-
Francesco Bagnaia Krisis Performa, Ducati: Kami Sudah Lakukan Segalanya
-
Maverick Vinales Comeback! Pulih dari Cedera dan Siap Tempur di MotoGP Valencia 2025
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Kronologis UFC Larang Seumur Hidup Dillon Danis Gegara Baku Hantam dengan Tim Islam Makhachev
-
SUV Terbalik, Petarung UFC Deiveson Figueiredo Selamat dari Kecelakaan Horor
-
Minus Gregoria Mariska dan Anthony Ginting, Ini 13 Wakil Indonesia di Australian Open 2025
-
Target Pertahankan Tradisi Emas SEA Games, Timnas Voli Tuntut Ilmu ke Negeri China
-
Dimeriahkan Pemenang 35 Etape Tour de France, Hong Kong Cyclothon Siap Bergulir Akhir November
-
Pecco Bagnaia Tutup Musim Mengecewakan, Alihkan Fokus ke Pengembangan DesmosediciGP26
-
Klasemen Akhir MotoGP 2025: Duo Marquez Finis Teratas, Bezzecchi 'Meledak' di Valencia
-
Hajar Ganda Korsel, Cerita Putra/Daniel usai Berhasil Juarai IIC 2025
-
Thalita Ramadhani Tak Menyangka Bisa Juara IIC 2025, Jadi Modal Berharga Hadapi Scottish Open
-
Sukses Juarai IIC 2025, Prahdiska Bagas Shujiwo Kini Alihkan Fokus ke SEA Games